Latar Belakang : tingginya laju pertumbuhan dan kurang seimbangnya penyebaran dan struktur umur penduduk masih merupakan masalah utama yang sedang dihadapi negara berkembang termasuk Indonesia. Keluarga berencana merupakan salah satu pelayanan kesehatan preventif yang paling dasar dan utama bagi wanita, meskipun tidak selalu diakui demikian. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan pemakaian IUD Metode Penelitian : menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan metode insidental dan pendekatan cross sectional sampel dalam penelitian ini sebanyak 87 responeden dengan teknik pengambilan sampel yaitu random sampling. Uji statistic yang digunakan Chi Square test. Hasil penelitian: menunjukan ibu yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 80 responden (92,0%) dan yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 4 responden (4,6%) dan yang memiliki pengetahuan sebanyak 3 responden (3,4%) sedangkan ibu yang menggunakan IUD sebanyak 19 responden (21,8%) dan yang tidak menggunakan NON IUD 68 responden (78,2%). Hasil uji statistic menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan pemakaian IUD (Nilai p = 0,345). Kesimpulan : penelitian ini lebih memilih kontrasepsi yang baik untuk dirinya sendiri yang cocok dan yang di sepakati oleh suami hasil penelitian ini diharapkan menjadi informasi bagi masyarakat bahwa kontrasepsi non hormonal IUD termasuk kontrasepsi yang aman digunakan untuk mencegah kehamilan.
Copyrights © 2018