Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Application of Aquatic Plants Bokashi on The Growth and Yields of Red Onion (Allium ascalonicum L.) Panji Surawijaya; Melhanah Melhanah; Mochammad Anwar; Hastin Ernawati Nur Chusnul Chotimah; Raudah Raudah
Anterior Jurnal Vol 18 No 2 (2019): Anterior Jurnal
Publisher : ​Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.569 KB) | DOI: 10.33084/anterior.v18i2.602

Abstract

The objectives of the study are to determine the effect of both type and dosage of aquatic plants bokashi on the growth and yield of red onion in alluvial soil. The research design used was Factorial Completely Randomized Design (CRD) consisting of two factors, namely type and the dose of aquatic plants bokashi. The first factor consisted of three types of bokashi, i.e., giant Salvinia (Salvinia molesta), water cabbage (Pistia stratiotes) and water hyacinth (Eichornia crassipes), respectively. The second factor were four levels of bokashi dosage which were 0 tons ha-1, 10 tons ha-1 (0.2 kg/polybag), 20 tons ha-1 (0.5 kg/polybag) and 30 tons ha-1 (0.8 kg/polybag). The study was conducted from March to May 2017, located in the greenhouse of the Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, University of Palangka Raya. The results showed that there was no interaction between the type and dose of bokashi on all variables observed. The dosage of bokashi affected plant height, leaf number, fresh weight and dry weight of biomass per clump, dry weight of bulbs and tuber diameter, but did not significantly affect the number of bulbs. The bokashi type did not significantly affect all observed variables. However, the water hyacinth bokashi tended to be better than other treatments
Strategi Pengembangan Objek Wisata Danau Mare Sebagai Destinasi Ekowisata di Kabupaten Katingan Novi Iskandarsyah; Petrus S. Senas; Panji Surawijaya
Journal of Environment and Management Vol. 3 No. 1 (2022): Journal of Environment and Management
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya dan (and) Ikatan Ahli Teknik Penyehatan dan Teknik Lingkungan Indonesia (IATPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jem.v3i1.4285

Abstract

Danau Mare adalah salah satu objek wisata di Kabupaten Katingan yang potensinya saat ini belum dikembangkan secara optimal, meski keindahannya telah dikenal masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan menghasilkan strategi pengembangan objek wisata Danau Mare. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, dokumentasi, dan wawancara dengan responden kunci. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode SWOT untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman yang ada, dan untuk mendapatkan strategi yang terbaik. Hasil analisis menunjukkan bahwa objek wisata Danau Mare dapat dikembangkan dengan mempertahankan keberadaan potensi yang telah ada dan membangun situs-situs sejarah sebagai daya tarik wisata. Pemerintah perlu bekerjasama dengan pihak lain dalam pengembangan sarana dan prasarana, dan atraksi wisata yang berbasis keunikan sosial budaya (tradisi masyarakat).
Implementasi Kewajiban Penyediaan Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial di Kawasan Perumahan Graha Kayu Manis Kota Palangka Raya Areza Ugang; Suharno Suharno; Panji Surawijaya
Journal of Environment and Management Vol. 2 No. 3 (2021): Journal of Environment and Management
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya dan (and) Ikatan Ahli Teknik Penyehatan dan Teknik Lingkungan Indonesia (IATPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jem.v2i3.4377

Abstract

Perumahan Graha Kayu Manis merupakan hunian terbesar di Kota Palangka Raya yang dibangun oleh PT. Graha Kayu Manis. Menurut peraturan tersebut, setiap kawasan perumahan harus dilengkapi dengan fasilitas umum dan sosial. Namun, hingga saat ini, beberapa fasilitas sosial belum dibangun di perumahan ini. Selain itu, penggunaan beberapa fasilitas umum yang tidak bertanggung jawab menyebabkan pencemaran lingkungan dan konflik antar warga. Tujuan dari penelitian ini adalah, pertama, menganalisis persepsi pelanggan terhadap fasilitas umum dan fasilitas sosial yang ada di kawasan perumahan ini. Kedua, memahami implementasi komitmen penyediaan fasilitas umum dan sosial oleh pengembang. Ketiga, untuk mengetahui peran pemerintah Palangka Raya dalam menyediakan fasilitas umum dan sosial untuk perumahan di kota. Pendekatan deskriptif digunakan bersama dengan analisis kuantitatif menggunakan program statistik R. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan perumahan Graha Kayu Manis belum dilengkapi dengan fasilitas seperti fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, fasilitas rekreasi dan olahraga, kawasan hijau (RTH) dan pemadam kebakaran setempat. Komitmen penyediaan fasilitas umum dan sosial di kawasan permukiman dilaksanakan dengan cukup baik. Instalasi air limbah, infrastruktur sanitasi, saluran pembuangan, TPA, pertokoan dan fasilitas parkir dalam kondisi baik. Beberapa utilitas seperti air bersih, listrik dan jalan juga tersedia. Beberapa fasilitas sosial sudah diserahkan ke pemerintah daerah oleh pengembang, namun belum dikembangkan. Di sisi lain, beberapa fasilitas umum dan sosial yang menjadi tanggung jawab pemerintah belum selesai dibangun. Pemerintah hanya mengambil alih tanah dari pengembang, tetapi belum membangun apa pun di atasnya.