Ikhwannur Adha
Departemen Teknik Geologi, Fakultas ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Geosains dan Teknologi

Kajian Analisis Sesar di Perbukitan Jiwo Barat, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah Ikhwannur Adha; Anis Kurniasih; Hadi Nugroho; Prakosa Rachwibowo
Jurnal Geosains dan Teknologi Vol 1, No 1 (2018): Maret 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1434.483 KB) | DOI: 10.14710/jgt.1.1.2018.8-18

Abstract

Bayat adalah salah satu daerah di Pulau Jawa yang memiliki singkapan batuan pra-Tersier. Batuan terkekarkan karena aktivitas tektonik. Hal ini membutuhkan penjelasan dan analisis terperinci untuk memahami zona sesar dan mekanismenya. Penelitian dilakukan untuk mengetahui zona sesar dan karakteristiknya di Perbukitan Jiwo Barat, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dan juga mekanisme pembentukan zona sesar untuk mengetahui kerangka tektoniknya. Metode penelitian ini meliputi analisis topografi, analisis petrografi, proyeksi stereografi, dan penentuan kronostratigrafi. Proyeksi stereografi memanfaatkan data hasil pengukurn struktur lapangan dan dijalankan pada perangkat lunak Dips. Hasil analisis dipakai untuk mendukung interpretasi tentang mekanisme pembentukan zona sesar di daerah penelitian. Stratigrafi di lokasi penelitian, dari urutan tua ke muda, terdiri dari Batuan Metamorf, Batupasir, Batugamping Eosen, Intrusi Batuan Beku, Batugamping Miosen, dan Aluvial. Zona sesar yang ditemukan di daerah penelitian adalah sesar mendatar menganan yang terdiri dari Sesar Mendatar Tugu, Sesar Mendatar Sari dan Sesar Mendatar Kebo, dan detachment fault yang terdiri dari Jowo Detachment Fault. Zona sesar memiliki dua orientasi utama, barat daya-timurlaut (N 217o E) dan barat laut-tenggara (N 330o E, N 122o E, dan N 287o E). Mekanisme pembentukan zona sesar di lokasi penelitian terjadi dalam dua periode tektonik, pada Kapur Akhir karena subduksi baratdaya - baratlaut yang membentuk Sesar Mendatar Tugu dan Sesar Mendatar Kebo, dan pada Akhir Eosen-Oligosen yang disebabkan oleh subduksi utara-selatan yang membentuk Sesar Mendatar Sari dan Jowo Detachment Fault.