Hany Anisa
Laboratorium Pengamatan Hama Penyakit Pemalang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Konsentrasi dan Interval Pemberian PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bunga Kol (Brassica oleraceae var. botrytis L.) Hany Anisa
Biofarm Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 15, No 2 (2019): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v15i2.1139

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan interval pemberian PGPR terhadap pertumbuhan dan produksi bunga kol (Brassica oleraceae Var. Botrytis L.). Penelitian dilakukan di Desa Kadipaten, Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan pada bulan Februari sampai Juni 2019 dengan  Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Faktor pertama adalah konsentrasi PGPR terdiri dari  4 taraf yaitu 0 ml/l, 2,5 ml/l, 5 ml/l, dan 7,5 ml/l, sedangkan faktor kedua adalah interval pemberian PGPR terdiri dari 3 taraf yaitu 1, 2, dan 3 minggu sekali dengan ulangan tiga kali. Data dianalisis dengan Uji F, apabila terdapat beda nyata antar perlakuan, maka dilakukan uji lanjut dengan uji BNT 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi PGPR berbeda sangat nyata pada variabel saat muncul krop bunga, bobot segar brangkasan, luas daun terluas, bobot segar akar, dan bobot krop bunga, sedangkan berbeda nyata pada variabel panjang akar tepanjang, bobot kering akar, dan diameter krop bunga. Konsentrasi terbaik adalah 5 ml/l air.  Perlakuan interval pemberian PGPR berbeda sangat nyata pada variabel saat muncul krop bunga, luas daun terluas, bobot segar akar, bobot kering akar, dan bobot krop bunga, sedangkan berbeda nyata pada variabel tinggi tanaman, jumlah daun, dan diameter krop bunga. Interval pemberian PGPR terbaik adalah 2 minggu sekali. Terdapat interaksi antara konsentrasi dan interval pemberian PGPR pada variabel bobot segar brangkasan dan bobot segar akar. Interaksi terbaik diperoleh perlakuan konsentrasi PGPR 5 ml/l air dan interval pemberian PGPR 2 minggu sekali.