Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kemajuan Kegiatan Penelitian Herpetofauna di Papua dan Papua Barat Berdasarkan Rekomendasi Conservation Priority-Setting Workshop (CPSW) 1997 Deby Aprilia Kareth
Igya ser hanjop: Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol 3 No 2 (2021)
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Papua Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47039/ish.3.2021.149-157

Abstract

Ancaman terhadap biodiversitas dan kebutuhan untuk pembangunan ekonomi pada tahun 1980an mendorong munculnya beberapa strategi konservasi dan pembangunan berkelanjutan. Pada tingkat regional, Conservation International (CI) menerapkan pendekatan Biodiversity Conservation Priority Setting Workhop. Pendekatan ini difokuskan pada perlunya konservasi dan penelitian pada daerah-daerah yang kaya biodiversitas dan memiliki tingkat endemik yang tinggi, dan terancam oleh aktivitas pembangunan. Pada tahun 1991, CI dan mitra kerja melaksanakan “The Irian Jaya Biodiversity Conservation Priority Setting Workshop” (CPSW 1991), di Biak. Beberapa rekomendasi yang dikeluarkan berasal dari kelompok herpetofauna yang merekomendasi 18 daerah prioritas untuk penelitian dan konservasi herpetofauna. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau kemajuan kegiatan penelitian dan konservasi herpetofuna di Tanah Papua sejak CPSW 1997 dengan me-review sekitar 247 artikel ilmiah tentang kegiatan penelitian herpetofauna pada periode 1997-2020 dan 65 data set dari peneliti herpetofauna di Papua. Tercatat sekitar 568 kegiatan penelitian herpetofauna telah dilaksanakan sejak 1997, dimana 260 kegiatan penelitian herpet dilaksanakan di Provinsi Papua Barat dan 326 kegiatan penelitian dilaksanakan di Provinsi Papua. Sekitar 60 persen kegiatan penelitian dilaksanakan pada daerah yang telah direkomendasikan dalam CPSW 1997. Dari 568 spesies herpetofuna terdapat 55 spesies baru yang dilaporkan.