Titien Rostini
STBA YAPARI-ABA Bandung

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perihal Aspektualitas dan Sistem Kala dalam Bahasa Jepang: Suatu Kajian Morfologi dan Semantik Titien Rostini
Humaniora Vol 23, No 2 (2011)
Publisher : Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2172.074 KB) | DOI: 10.22146/jh.1022

Abstract

Semantically, aspectuality and temporality (tenses) are associated with the element of time : tense is related with two points which is, temporal reference point and temporal point of situation in deictic character. Aspectuality only reffering to time from the situation (beginning, the initial progress or at the end of a situation that is nondeictic).In the Japanese language as well, aspectuality and the tenses as a functional semantic category refers to situations when the element internal / external may be disclosed through the disclosure of internal variability in the morphology and functional context in syntax level.In a Japanese sentence is often found common ground between aspectuality and aspectuality. Therefore, there should be a scientific explanation of various events and aspectuality of the tenses in Japanese.
JOSHI NI, DE, DAN O SEBAGAI KATEGORI POSTPOSISIONAL/PEMARKAH DALAM BAHASA JEPANG: KAJIAN SINTAKTIS DAN SEMANTIS Titien Rostini
Ranah: Jurnal Kajian Bahasa Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Ranah
Publisher : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6145.506 KB) | DOI: 10.26499/rnh.v2i2.237

Abstract

Hasil penelitian tipologis terhadap bahasa-bahasa di dunia menunjukkan adanya berbagai corak pola urutan yang masing-masing memiliki corak internal bawahannya sendiri yang menyangkut bermacam-macam konstruksi yang ada di dalamnya. Bahasa Jepang (BJ) sebagai salah satu bahasa asing di Indonesia memiliki berbagai jenis karakteristik yang berbeda dengan struktur bahasa Indonesia. Secara tipologis, perbedaan yang paling mencolok adalah BJ memiliki linearitas kata S-O-P yang bersifat postposisional dalam bentuk partikel yang secara obligatoris muncul dalam kalimat. Secara hipotesis, dinyatakan bahwa partikel BJ berjumlah sekitar 70 jenis. Kehadiran partikel dalam kalimat bersifat multifungsi. Selain itu, dalam BJ sering ditemukan adanya partikel rangkap (double particles).Tulisan ini akan mendeskripsikan ihwal partikel (ni, de, dan o) baik yang berfungsi sebagai pemarkah (markers) atau sebagai postposisional. Selain itu, akan dikaji pula dengan melibatkan pemahan makna aspektualitas, aksionalitas dan temporalitas.
Analisis Deiksis dalam Drama Seri Hotaru no Hikari II: Kajian Pragmatik Asteria Permata Martawijaya; Titien Rostini
Jurnal Soshum Insentif Vol 2 No 2 (Oktober, 2019): Jurnal Soshum Insentif
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.177 KB) | DOI: 10.36787/jsi.v2i2.109

Abstract

Penelitian deiksis pragmatik mengkaji tentang unsur tuturan dalam komunikasi dengan mempertimbangkan situasi ujaran yang bersifat kontekstual. Pada bahasa Jepang sebagai salah satu bahasa yang mengenal sistem honorifik, deiksis persona beranteseden terhadap pronominal sebagai peran atau peristiwa dalam situasi bahasa. Berdasarkan jenisnya, terdapat tiga kategori deiksis persona yaitu deiksis persona orang pertama, deiksis persona orang kedua dan deiksis persona orang ketiga. Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan adanya referen yang berpindah atau berubah tergantung status sosial penutur dan petuturnya.
ALIH KODE CAMPUR KODE PADA WHATSAPP DOSEN BAHASA JEPANG STBA YAPARI Rostini, Titien; Putri, Intan Dwi Dahidi; Agung, Laurencius
Jurnal Soshum Insentif Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Soshum Insentif
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36787/jsi.v5i2.790

Abstract

Abstract - This research discussed about Code Switching and Code Mixing in the WHATSAPP Group of Japanese Lecturers STBA YAPARI-ABA Bandung. The purpose of this study is to describe the forms of code switching and code mixing contained in the Whatsapp group messages and to examine the causes of their occurrences based on the semantic dimension. The method used is descriptive qualitative. Data collection uses data triangulation techniques in the form of stages. The study technique used is distributional in the form of paraphrasing techniques. The results of this study found external code switching between Indonesian and Japanese or vice versa which consists of code switching in the form of sentences (inter sentential switching) and code switching contains in a sentence (intra sentential switching). In addition, it was also found that the exit code mixing (outer code switching) consists of the insertion of words, phrases, and blaster forms. Abstrak - Penelitian ini mengkaji tentang Alih Kode dan Campur Kode Pada Group WHATSAPP Dosen Bahasa Jepang STBA YAPARI-ABA BANDUNG. Tujuan penelitian mendeskripsikan bentuk-bentuk alih kode dan campur kode yang terdapat dalam pesan grup Whatsapp tersebut dan mengkaji makna yang terkandung dalam pesan Whatsapp tersebut secara semantis. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik triangulasi data dalam bentuk tahapan. Teknik kajian yang digunakan adalah teknik parafrasa. Hasil penelitian ditemukan alih kode ekstern antara bahasa Indonesia dan bahasa Jepang dan sebaliknya yang terdiri atas alih kode dalam bentuk antarkalimat (inter sentensial switching) dan alih kode yang terdapat dalam sebuah kalimat (intra sentensial switching). Selain itu, ditemukan pula campur kode keluar (outer code switching) yang terdiri atas bentuk penyisipan kata, frasa dan bentuk baster.