Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan

PERBANDINGAN KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN PENDEKATAN METODE STUDENT CENTER LEARNING TIPE COOPERATIVE LEARNING DENGAN METODE CERAMAH TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA DIV KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI ITS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA Ratih Prananingrum
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 8 No. 2 (2020): Vol. 8. No. 2 Juli 2020
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v8i2.188

Abstract

Pendahuluan: Salah satu komponen yang penting dalam pelajaran adalah metode mengajar, yang merupakan suatu cara untuk mencapai tujuan pengajaran. Metode mengajar adalah suatu pengetahuan tentang cara-cara mengajar dipergunakan oleh seorang guru atau instruktur. Cara memberdayakan peserta didik tidak hanya dengan menggunakan strategi atau metode ceramah saja, Salah satu metode yang terdapat pada student center learning adalah metode cooperative learning.Tujuan: Tujuan penelitian untuk menganalisis perbandingkan antara keefektifan penerapan metode student center learning model cooperative learning dengan metode ceramah terhadap hasil belajar mata kuliah Komunikasi pada mahasiswa D IV Semester 2 di ITS PKU Muhammadiyah Surakarta.Metode: Eksperimen dengan rancangan quasi eksperimen (Pre and Post test group). Subjek penelitian mahasiswa keperawatan anestesiologi Semester 2. Subjek berjumlah 62 responden.Hasil: Rata-rata nilai pretest metode ceramah adalah sebesar 60,42 (± 7,14) dan rata-rata nilai pretest metode cooperative learning sebesar 60,60 (± 7,15) dan rata-rata nilai pretest metode ceramah 60,42 (± 7,14) sedangkan rata-rata nilai posttest metode ceramah 96,28 (± 3,89). Selisih rata-rata nilai posttest dan pretest 35,86 dan rata-rata nilai pretest metode cooperative learning adalah sebesar 60,60 (± 7,15) sedangkan rata-rata nilai posttest metode cooperative learning 86,88 (± 6,23). Selisih rata-rata nilai posttest dan pretest 26,28 dan rata-rata nilai posttest metode pembelajaran ceramah sebesar 96,28 (± 3,89) dan rata-rata nilai posttest metode pembelajaran cooperative learning sebesar 86,88 (± 6,23). Pada saat penerapan metode ceramah, dari 35 mahasiswa, kesemuanya aktif, terlihat dengan banyak mahasiswa yang bertanya tentang materi yang disampaikan, serta mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh dosen ataupun pertanyaan yang berasal dari teman. Saat penerapan metode cooperative learning mahasiswa kurang aktif dalam kegiatan diskusi. mahasiswa kurang memahami perannya, serta kurang mampu untuk bertukar pendapat.Kesimpulan: Dari hasil penelitian disimpulkan, terdapat keefektifan penerapan metode student center learning model cooperative learning dengan metode ceramah terhadap hasil belajar mata kuliah Komunikasi pada mahasiswa D IV Semester 2 di ITS PKU Muhammadiyah Surakarta.Kata Kunci: Metode Student center learning, cooperative learning, metode ceramah, keefektifan
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS DENGAN SIKAP SEKS PRANIKAH PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 9 SURAKARTA Ratih Prananingrum
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 9 No. 1 (2021): Vol. 9 No. 1, Januari 2021
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v9i1.210

Abstract

Pendahuluan. Pengetahuan merupakan hasil tahu remaja tentang HIV/AIDS akan mengurangi seks pranikah. Sikap yang didasari dengan pengetahuan akan bersifat abadi. Tujuan dari penelitan ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan sikap seks pranikah di SMP Negeri 9 Surakarta.Metode. Jenis penelitian deskriptif korelasional dengan dengan desain penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 53 remaja dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Analisa data menggunakan chi square.Hasil. Pengetahuan responden tentang HIV/AIDS sebagian kategori pengetahuan baik yaitu sebanyak 31 orang (58,5%). Sikap responden tentang seks pranikah termasuk dalam kategori tidak mendukung yaitu sebanyak 37 orang (69,8%).Kesimpulan. Ada hubungan signifikan antara pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan sikap seks pranikah pada siswa kelas IX di SMP Negeri 9 Surakarta dengan nilai p value = 0,042 (p< 0,05). Kata kunci : pengetahuan, sikap, HIV/AIDS, Seks Pranikah