Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM BERBAGAI INDEKS DENGAN KALKULASI RASIO SORTINO, MODIGLIANI SQUARE, DAN ROY’S SAFETY FIRST Baiq Nurul Suryawati; Laila Wardani; Sulaeman Sarmo; Iwan Kusmayadi
Distribusi - Journal of Management and Business Vol. 6 No. 1 (2018): Distribusi, Maret 2018
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/distribusi.v6i1.17

Abstract

The main purpose of this research is evaluating portfolio performance of variousindexes that comprises constituent index in Indonesia Stock Exchange. The performance of evaluation calculatesbasedon Sortino,Modigliani Square and Roy Safety First ratio. Hence, the difference between its portfolios performances will shows the significance of each market’s differentite. The indexesare LQ 45, Jakarta Islamic Index (JII), Indeks Saham Syariah Indonesia, and BISNIS 27. The result shows that there is significance different between the share markets whereas the investment pattern of portfolio will represents investor’s desired return. However, as the measurementrealize on adjusting return and risk, thus, it will necessary to enhance investor’s with more pragmatic method such as share price volatility to persuade more investment. Share price volatility, furthermore, will give more precise information about how return created to profit investors.
Penerapan Paradigma Kewirausahaan Berbasis Crisis Management Pada Usaha Kuliner Menghadapi Pandemi Corona Iwan Kusmayadi; Djoko Suprayetno; Lalu Edy Herman Mulyono; Muhammad Ahyar
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 1 (2023): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i1.3287

Abstract

Sebagai salah satu ikon kuliner di NTB, Usaha nasi Sukaraja telah mengalami perkembangan selama beberapa puluh tahun. Namun, ditengah situasi pandemic virus korona (COVID-19) menjadi permasalahan yang serius dan dan ujian sulit untuk mempertahankan keberlangsungan usahanya. Kekhawatiran atau kepanikan masyarakat terhadap bahaya penularan virus serta penyesuaian tatanan kehidupan baru (new normal) juga menjadi fenomena ditengah situasi pandemic ini. Kewajiban melakukan pembatasan sosial dan fisik, membuat para konsumen tidak dapat leluasa berkunjung ke warung. Beberapa konsumen cenderung lebih memilih melakukan stock-up mengkonsumsi makanan instant atau beralih pada masakan rumahan yang diolah sendiri. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat, maka solusi yang ditawarkan dengan membekali pelaku usaha kuliner melaui edukasi dan training melalui penerapan paradigma kewirausahaan yang berbasis manajemen krisis. Kemanfaatan nyata setelah kegiatan pembekalan ini adalah terwujudnya pelaku usaha kuliner yang kreatif dan inovatif untuk mengembangkan business skills untuk mendukung kapabilitas dan kompetensi usaha di masa pandemic. Dengan mengintroduksi business strategy models yang efektif melalui inovasi konsep bisnis seperti delivery project concept, product innovation, serta marketing strategy.
ANALISIS PENGENALAN RISIKO UNTUK PENGUATAN TEAM CAPACITY BUILDING BAGI MASYARAKAT PETERNAK Zainal Abidin; Akung Daeng; Baiq Nurul Suryawati; Iwan Kusmayadi; Laila Wardani
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2021): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.609 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v4i1.2477

Abstract

Program pengabdian ini ditujukan untuk memfasilitasi para peternak kambing dan sapi yang kesulitan dalam menggiatkan kelompok bersama untuk produktivitas usaha mereka. Pengenalan risiko bisnis diharapkan dapat menggugah kesadaran mereka agar dapat meningkatkan komitmen untuk membentuk teamwork. Sebagai bagian dari materi pengabdian, pengaruh team capacity building terhadap peningkatan kinerja individu dan organisasi disampaikan, hal ini diharapkan dapat menggugah kesadaran para peternak kambing dan sapi untuk dapat membentuk sebuah kelompok peternak yang solid. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kendala para peternak kambing dan sapi adalah keinginan memiliki kandang kolektif yang semestinya dapat terpecahkan apabila keberadaan kelompok peternak kambing dan sapi bisa digiatkan.