Wisnu Wardhono
Universitas Bandung Raya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH NaCL DAN CH3COOH SEBAGAI PENGEKSTRAK RENNET ABOMASUM KAMBING TERHADAP AKTIVITAS KOAGULASI SUSU Atang Atang; Wisnu Wardhono
Composite: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 1 No 1 (2019): Februari
Publisher : University of Insan Cendekia Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37577/composite.v1i1.95

Abstract

Enzim protease yang terdapat dalam ekstrak rennet abomasum disebut rennin, kelarutan rennin dipengaruhi kadar elektrolit yang tinggi, oleh sebab itu larutan garam NaCl sering digunakan untuk mengekstrak protein. Rennin bersifat amfolitik dan mempunyai tatapan desosiasi pada gugus basanya, terutama pada gugus terminal karboksil dan gugus terminal aminonya. Aktifitas maksimum enzim berada pada suasana pH asam, stabil pada pH 5 sedangkan pada pH 3 – 5 rennin mengalami autokatalis dan di atas pH 6 mengalami denaturasi. Fungsi asam asetat (CH3COOH) dalam larutan pengekstrak adalah memberikan suasana yang cocok, sehingga ekstrak rennet serta aktifitas enzim rennin optimum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan kombinasi konsentrasi garam NaCl dan asam asatat (CH3COOH) dalam larutan pengestrak yang tepat, sehingga diperoleh ekstrak rennet yang mempunyai aktifitas optimal. Metode statistik yang digunakan dalam percobaan ini adalah rancangan acak lengkap dengan pola faktorial dan diulang sebanyak 3 kali. Adapun perlakuannya adalah konsentrasi asam asetat: 1,00 %; 1,50 % dan 2,00 % sedangkan konsentrasi NaCl 4%, 5%, 6% dan 7%. Berdasarkan hasil pengamatan kombinasi perlakuan NaCl dan asam asetat (CH3COOH) menunjukkan interaksi antara konsentrasi NaCl dan asam asetat (CH3COOH) terhadap derajat keasaman (pH), waktu koagulasi dan aktivitas ekstrak rennet. kombinasi terbaik untuk mengekstrak rennet dari abomasum kambing yaitu asam asetat dengan konsentrasi 1,0% dan NaCl 5,0 % .
Manajemen pendidikan Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu pada petani peserta SL-PTT di Kabupaten Subang Edeng Edeng; Wisnu Wardhono
Composite: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 1 No 2 (2019): Juli
Publisher : University of Insan Cendekia Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37577/composite.v1i2.152

Abstract

Penelitian ini didasarkan atas terjadinya kesenjangan dalam penerapan teknologi pertanian, pemerintah menerapkan sekolah lapangan pengelolaan tanaman terpadu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manajemen sekolah lapangan bagi petani dan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat keberhasilannya. Penelitian ini menggunakan metode kasus. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : Perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan telah efektif sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan dalam menyelenggarakan sekolah telah terjadi perubahan prilaku petani/siswa terlihat pada penerapan teknologi usahatani padi sawah, perubahan kebiasaan bertani yang tradisional menjadi lebih maju ditambah lagi dengan timbulnya kesadaran pada keamanan bahan pangan yang dihasilkan. Jumlah anggota kelompok tani terus bertambah, petani sudah merasa penting pengetahuan bertani yang efektif dan efisien. Adapun yang menghambatnya waktu belajar berubah, kondisi peserta SL, Memiliki latar belakang pendidikan, umur, status sosial dan ekonomi serta budaya yang berbeda-beda yang mengakibatkan pada kecepatan dalam menerima materi sekolah menjadi berbeda pula.