Rizta Widya Pangestika
Institut Teknologi, Sains, dan Kesehatan RS dr. Soepraoen

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Usia, Pendidikan, dan Lama Bekerja dengan Pengetahuan Tenaga Kesehatan tentang Inkompatibilitas Sediaan Intravena Rizta Widya Pangestika
Media Farmasi XXX Vol 18, No 1 (2022): MEDIA FARMASI
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mf.v18i1.2693

Abstract

Relationship of Age, Education, and Length of Work with Knowledge of Health Workers about Intravenous Drug IncompatibilitiesIntravenous drug administration at Hospital X Malang is common. One of the risk intravenous drug administration is incompatibility between the drugs given. In connection with the safe use of intravenous drugs, health workers in hospitals are required to have more skills and knowledge. The purpose of this study was to determine the relationship between age, education and length of work on the knowledge of health workers about the incompatibility of intravenous preparations. The research was conducted in the form of analytic observation with a cross-sectional approach. The location of the research is located at Hospital X Malang. The data collection instrument was in the form of a questionnaire through the google form media. Spearman correlation test used for data analysis. There are 79 respondents according to the inclusion criteria of the study. The results of the analysis of the relationship between age and knowledge level showed a significance value of 0.777 and r = -0.32. The results of the analysis of the relationship between education level and knowledge level showed a significance value of 0.530 and r = -0.72. The results of the analysis of the relationship between length of work and knowledge level showed a significance value of 0.639 and r = -0.54. The results of this study concluded that there was no correlation between age, education and length of work with the knowledge of health workers about the incompatibility of intravenous preparations at Hospital X Malang.Keywords : Age, education, length of work, knowledge, intravenous incompatibilitiesPemberian obat intravena di Rumah Sakit X Malang umum dilakukan. Salah satu risiko dari pemberian obat intravena adalah inkompatibilitas antara obat yang diberikan. Sehubungan dengan penggunaan obat intravena yang aman, tenaga kesehatan di Rumah Sakit dituntut mempunyai keterampilan dan pengetahuan yang lebih. Tujuan penelitian yang dilakukan guna mengetahui hubungan usia, pendidikan dan lama bekerja dengan pengetahuan tenaga kesehatan tentang inkompatibilitas sediaan intravena. Penelitian yang dilakukan berupa observasi analitik dengan pendekatan cross-sectional. Lokasi penelitian yang dilakukan bertempat di Rumah Sakit X Malang. Instrumen pengumpulan data berupa kuisioner melalui media google form. Pengujian korelasi Spearman yang digunakan untuk analisis data. Terdapat 79 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi penelitian. Hasil analisis hubungan usia dengan tingkat pengetahuan menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,777 dan r = -0,32. Hasil analisis hubungan tingkat pendidikan dengan tingkat pengetahuan menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,530 dan r = -0,72. Hasil analisis hubungan lama bekerja dengan tingkat pengetahuan menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,639 dan r = -0,54. Hasil penelitian ini menyimpulkan tidak adanya hubungan antara usia, pendidikan dan lama bekerja dengan pengetahuan tenaga kesehatan tentang inkompatibilitas sediaan intravena di Rumah Sakit X Malang.Kata kunci : Usia, pendidikan, lama bekerja, pengetahuan, inkompatibilitas intravena
Edukasi tentang Suplemen Kesehatan dalam Menghadapi Covid-19 di Desa Sumbersuko Kabupaten Malang Rizta Widya Pangestika; Rudy Mardianto; Dzikrina Ilmanita; Nanang Ardianto
ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.41 KB) | DOI: 10.32509/abdimoestopo.v5i1.1808

Abstract

Covid-19 di Indonesia tersebar luas hampir di semua provinsi, termasuk Jawa Timur. Banyaknya informasi terkait produk suplemen kesehatan yang beredar di masyarakat dapat menimbulkan keresahan bahkan mengganggu pasokan bahan-bahan, termasuk beberapa produk suplemen kesehatan yang dibutuhkan selama pandemi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Sumbersuko Kecamatan Wagir. Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan mitra tentang suplemen kesehatan, mitra dapat mengetahui informasi tentang vitamin C, dan mengenal upaya untuk menghadapi COVID-19. Sasaran dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Kader Desa Sumbersuko. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu dengan memberikan edukasi tentang suplemen kesehatan dalam menghadapi COVID-19. Peserta edukasi juga diberikan buku saku suplemen kesehatan dan vitamin C. Peserta sangat antusias dalam proses edukasi yang terbukti dengan munculnya banyak pertanyaan dari peserta. Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini, Kader Desa dapat memahami tentang penggunaan suplemen kesehatan dalam upaya menghadapi COVID-19. Tindak lanjut kedepannya yaitu para Kader Desa akan menyampaikan kembali hasil informasi dan pengetahuan yang telah didapatkan kepada masyarakat desa.