Pandemi covid-19 membawa dampak luar biasa pada perekonomian negara, peternakan ayam broiler/ potong tidak luput dari dampak tersebut. Di desa jombok, para peternak yang menjalankan system kemitraan inti plasma, banyak yang merugi karena tingginya proses produksi yang tidak diimbangi oleh harga beli dari mitra inti. Dengan keadaan tersbut banyak peternak yang memilih untuk menghentikan operasional ternaknya. Setelah pandemic berlalu, ternyata mereka kesulitan untuk bermitra kembali karena sarana dan kandang yang digunakan tidak lagi memenuhi kriteria mitra inti. Dengan resiliensi rendah dan penuh dengan keraguan mereka menjalankan peternakan secara mandiri dengan hasil yang tidak maksimal. Melalui PKM ini, tim pengusul menjalankan beberapa solusi antara lain: 1) konseling dalam rangka meningkatkan keyakinan dan kepercayaan diri peternak, 2) menyelenggarakan bimbingan dan pelatihan utnuk meningkatkan pengetahuan pengelolaan ternak secara mandiri, 3) Melakukan peremajaan pada sarana pokok yang digunakan untuk mengoperasikan peternakan, 4) Melakukan perbaikan minor pada kendang serta penambahan bibit unggul. Adapaun luaran yang ditargetkan dari kegiatna ini yaitu mulai dari publikasi jurnal dan prosiding nasional, artikel pada media masa, video kegiatan yang telah terunggah pada youtube, serta peningkatan pemberdayaan mitra.