<![CDATA[Latar belakang permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan lompat jauh gaya jongkok. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh latihan lompat rintangan dan meraih sasaran terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok pada siswa SMP Negeri 16 Kota Cirebon. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu adanya pengaruh latihan lompat rintangan dan meraih sasaran terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok pada siswa SMP Negeri 16 Kota Cirebon. Populasi sebanyak 255 siswa. Adapun teknik pengambilan sampel dengan menggunakan Cluster Sampling. Desain penelitian ini menggunakan One Group Pretest Posttest. Sampel sebanyak 30 siswa. Metode yang digunakan adalah eksperimen. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes keterampilan rubrik penilaian lompat jauh gaya jongkok yang dilakukan pada tes awal dan akhir. Teknik pengolahan dan analisis data menggunakan SPSS 24. Secara pengulasan data hasil rata-rata pada tes awal yaitu 6.8 dan setelah peneliti memberikan treatment dengan lompat rintangan dan meraih sasaran terdapat peningkatan data hasil tes siswa yaitu dengan rata-rata 8.9. Dengan rata-rata selisih pada tes awal dan tes akhir yaitu 2.1. Berdasarkan nilai t hitung yang diperoleh pada hasil uji hipotesis adalah t-Hitung = 8.606 lebih besar daripada nilai t-Tabel = 1.697. Maka hipotesis H1 diterima. Dengan demikian hipotesis penelitian lompat jauh gaya jongkok menggunakan latihan lompat rintangan dan meraih sasaran dapat diterima. Artinya, latihan lompat rintangan dan meraih sasaran berpengaruh signifikan terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok pada siswa SMP Negeri 16 Kota Cirebon. Dengan demikian, dapat peneliti simpulkan bahwa penggunaan latihan lompat rintangan dan meraih sasaram memberikan pengaruh terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok pada siswa SMP Negeri 16 Kota Cirebon.]]>
