Penyemenan sumur pemboran merupakan salah satu aspek yang sangatpenting dalam suatu operasi pemboran, baik sumur minyak maupun gas.Semen tersebut digunakan untuk melekatkan rangkaian pipa selubung danmengisolasi zona produksi serta mengantisipasi adanya berbagai masalahpemboran. Objektif dalam penelitian ini dilakukan dengan pengujian dilaboratorium untuk mengetahui pengaruh campuran serabut kelapa, serabutpohon pisang dan ampas tebu terhadap kekuatan semen pemboran. Tujuandari pengujian ini adalah untuk mengetahui sifat fisik dari rheology, densitas,water loss, compressive strength dan pengaruh suhu terhadap nilai kuat tekandari campuran serabut kelapa, serabut pohon pisang, ampas tebu dan semenpemboran. Dari hasil pengamatan di laboratorium menunjukan bahwapenambahan rheology dari 0%, 0,5%, 1%, 1,5%, 2%, 2,5% dan 3% sangatberpengaruh terhadap kenaikan nilai 600 rpm = 127-300 dan 300 rpm = 86-195untuk setiap additivies yang digunakan dengan perbedaan temperature 95°F,150°F dan 200°F, begitupun dengan perhitungan pada PV (plastic viscosity)dan YP (yield point). Hasil perhitungan menunjukan nilai PV meningkat dari41-105 dan YP 45-100. Nilai free water mengalami penurunan dari 2,8 ml – 0ml hal ini dikarenakan semakin bertambah additivies, maka semakinberkuran nilai free water. Nilai thickening time 138 menit – 70 menit,dikarenakan penambahan additivies maka waktu thickening time semakincepat. Hasil pengukuran kuat tekan diketahui bahwa nilai tertinggi untukampas tebu adalah 1% dengan nilai kuat tekan 6100 psi, juga untuk serabutkelapa dengan nilai kuat tekan adalah 1% dengan nilai kuat tekan 6500 psi,sementara untuk kulit pohon pisang nilai kuat tekan adalah 0,5% dengan nilaikuat tekan 7100 psi.