Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Kepanduan Hizbul Wathan Dalam Pembentukan Karakter Bagi Siswa Tuna Laras Alfi Sihati; Salsabila Difany; Difa'ul Husna; Iefone Shiflana Habiba
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 1 No 8: Januari 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v1i8.299

Abstract

Pendidikan karakter merupakan sebuah pendidikan sebagai pembentukan keprbadian seseorang melalui pendidikan budi pekerti, yang mana hasilnya dapat terlihat dalam tindakan nyata. Fenomena degradasi moral membutuhkan peran seluruh masyarakat dalam menumbuhkan dan menguatkan pendidikan karakter. Sebagai salah satu kepanduan yang besar, Hizbul Wathan dapat berkontribusi dalam program pembelajaran dalam rangka membentuk karakter anak berkebutuhan khusus terutama Tuna Laras. Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur, bertujuan untuk mendeskripsikan pentingnya peran kepanduan Hizbul Wathan sebagai model pembelajaran berbasis karakter bagi anak berkebutuhan khusus jenis tuna laras. Hasil penelitian menunjukan, bahwa gerakan kepanduan Hizbul Wathan , bisa menjadi salah satu media alternatif pembentukan karakter terhadap ABK Tuna Laras. Dengan memberikan kesempatan yang sama terhadap penyandang tuna laras, maka potensi diri mampu terbentuk secara utuh, tanpa menghilangkan jati diri mereka sebagai anak-anak luar biasa. Kata Kunci: Pendidikan karakter, ABK tuna laras, Kepanduan Hizbul Wathan
URGENSI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM MEDIA SOSIAL Iefone Shiflana Habiba; Khalidah Fitri Arum Sari; Dwi Aknan Lutfiyan
Jurnal Konseling Pendidikan Islam Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Konseling Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAI Al Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/jkpi.v3i2.154

Abstract

Pendidikan multikultural adalah pendidikan yang mempelajari tentang berbagai keberagaman kebudayaan sebagai bentuk merespon perubahan demografi serta kultur yang ada di lingkungan masyarakat tertentu, yang bahkan dengan secara keseluruhan. Media sosial merupakan suatu media yang dilakukan secara online yang dimana dapat mempermudah para penggunanya untuk dapat berintraksi serta berpartisipasi dalam berbagai hal, dapat membagikan tips dan trik yang bemanfaat untuk para pengguna dan yang melihatnya, yang mana penciptaan dari hal tersebut meliputi jejaring sosial, forum, dunia virtual, wiki, dan juga blog. Dalam pembelajaran untuk pendidikan multikultural ini, guru dapat memanfaatkan suatu patfprm di media sosial yang mana dengan harap agar siswa dapat mengerti dan memahami seperti apa dari kegunaan media sosial tersebut dengan baik serta dapat mengedepankan suatu sikap yang memiliki rasa menghargai satu sama lainnya. Pendidikan multikultural dirancang untuk memberikan pemahaman secara komperhensif kepada masyarakat indonesia tentang betapa pentingnya sikap saling menghargai, sikap saling meghormati serta sikap toleransi atas perbedaan yang ada