Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MANAJEMEN PENGEMBANGAN PARIWISATA PADA DINAS KEPEMUDAAN, OLAHRAGA DAN PARIWISATA KABUPATEN KONAWE Rola Pola Anto; La Ode Sahili; Sitti Rahmatyah; Eviyanti Eviyanti; Risman Togala
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 2 No 10: Maret 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v2i10.1355

Abstract

Beberapa permasalahan yang di hadapi dalam proses manajemen pengembangan pariwisata pada Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Konawe yaitu rendahnya alokasi dana di sektor pariwisata, serta terbatasnya kualitas maupun kuantitas dari sumber daya manusia yang menyebabkan belum tercapainya tujuan organisasi secara keseluruhan Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan Manajemen Pengembangan Pariwisata Pada Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menggunakan teknik wawancara, obeservasi dan studi dokumen. Analisis data yang digunakan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pengembangan pariwisata pada Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Konawe pada dasarnya ditinjau dari proses perencanaan belum optimal karena anggaran yang masih terbatas. Dimensi pengorganisasian dapat dikatakan berjalan dengan baik walaupun dihadapkan dengan jumlah pegawai yang terbatas tetapi dengan kerjasama yang baik, hal tersebut tidak dijadikan alasan terhambatnya pelaksanaan tugas. Dimensi kepemimpinan sudah berjalan dengan baik, pimpinan senantiasa memberikan arahan dan motivasi kepada pegawai dalam bekerja. dan didalam proses pengendalian berjalan cukup baik dengan monitoring dan evaluasi secara berkala
IDENTIFIKASI POTENSI MODAL SOSIAL DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN Rola Pola Anto; La Ode Sahili; Sitti Rahmatyah; Gunawan Gunawan; Risman Togala
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 2 No 10: Maret 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v2i10.1356

Abstract

Identifikasi potensi modal sosial di Kabupaten Konawe Kepulauan sangat penting untuk mengetahui kesenjangan pembangunan, pengangguran dan kemiskinan semakin meningkat. Hal ini terjadi ketika masih bergabung dengan Kabupaten Konawe sebagai kabupaten induk. Akses dan distribusi program pembangunan yang tidak merata menyebabkan sebagian masyarakat di Pulau Wawonii mengalami kemiskinan di wilayah kecamatan hingga desa/kelurahan. Pendekatan penelitian adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi modal sosial dalam penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Konawe Kepulauan berhasil diidentifikasi adanya social networking, yakni adanya jaringan sosial bidang pendidikan, kesehatan, dan keagamaan, social economic networking adanya jaringan jual-beli hasil bumi dan produksi tertentu; mutual trust adanya rasa saling percaya secara turun-temurun, reciprositas adanya perilaku saling tolong-menolong yang sudah mengakar dalam kehidupan masyarakat; value and social norm, adanya nilai dan norma sosial sebagai warisan secara turun-temurun yang tumbuh dan mengakar dalam kehidupan masyarakat, dan participation in social organization yakni adanya organisasi sosial/perkumpulan usaha yang tumbuh dari bawah melalui inisiatif dan kesadaran masyarakat. Penelitian ini penting bagi penelitian selanjutnya
Penyuluhan Kewirausahaan pada Kelompok PKK dalam Mendorong Pelaku UMK Desa Rambu-Rambu: Rola Pola Anto; La Ode Sahili; Sitti Rahmatyah; Risman Togala
Prima Abdika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Flores Ende

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/abdika.v2i1.1707

Abstract

Rambu-Rambu Village is one of the villages in Laeya District, South Konawe Regency. Rambu-Rambu Village has potential human resources, potential for agricultural and plantation products that can support entrepreneurial development. The problem faced by the community, especially the Family Welfare Empowerment Group (FWE)) is that they do not yet have the knowledge and understanding of entrepreneurship because they have never received entrepreneurship counseling from the government and universities. To overcome this problem, it is important to conduct counseling through the Institute for Research and Community Service (IRCS). The purpose of entrepreneurship counseling is to convey information to the FWE group so that they have knowledge, understanding and increase the participants' insight on how to do entrepreneurship. The method of implementing the extension is through the stages of observation and site survey, coordinating with the village government, preparing the location for the extension event, and providing tools or facilities and infrastructure, then carrying out counseling through lectures and questions and answers. Entrepreneurship counseling was held at the Rambu-Rambu Village Hall with a total of 42 participants. The results of the extension activities showed that the extension materials delivered by the extension team were very useful for the FWE group because it could provide motivation, could increase knowledge and understanding of entrepreneurship and could encourage the FWE group to be more creative and innovative in taking micro and small business opportunities. From the results of the question and answer, it was also revealed that after completing the entrepreneurship counseling activities, it is better to continue the beginner entrepreneur training activities for the practice of making micro and small business products.