Muhammad Idris
Program Studi Ilmu Administrasi Negara Unismuh Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANAN DINAS PERTANIAN DALAM PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI DI KECAMATAN MANUJU KABUPATEN GOWA Sholihin Ali; Muhammad Idris; Anwar Parawangi
Otoritas : Jurnal Ilmu Pemerintahan Vol 4, No 1 (2014): (April 2014)
Publisher : Department of Government Studies Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (675.035 KB) | DOI: 10.26618/ojip.v4i1.82

Abstract

The purpose of this study is to determine the role of the Department of Agriculture in the empowerment of farmers' groups in the District Manuju Gowa and identify the factors supporting and inhibiting factors in the empowerment of farmer groups. This type of research used was descriptive research and data analysis is the analysis of qualitative data. While data collection techniques used by researchers is the observation, interview and documentation. The results of this study indicate that the role of the Department of Agriculture in the empowerment of farmers' groups in the District Manuju Gowa which include the delivery of training and counseling, help seed and fertilizer, and assistance agricultural technologies. The factors supporting in the empowerment of farmer groups in the District Manuju namely the support of the Central Government in the form of budget allocations in the state budget, help the Provincial Government, District Government. Then factor inhibiting in the empowerment of farmers' groups in the District Manuju is the application of what is obtained by the groups of training and counseling is still lacking because most still use traditional patterns of farming. Besides the lack of seed stock and fertilizer from the manufacturer is still less. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peranan Dinas Pertanian dalam pemberdayaan kelompok tani di Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa dan mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan faktor faktor penghambat dalam pemberdayaan kelompok tani. Jenis penelitian yang di gunakan adalah penelitian deskriptif dan analisis data yaitu analisis data kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang di gunakan peneliti adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peranan Dinas Pertanian dalam pemberdayaan kelompok tani di Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa yang meliputi pemberian pelatihan dan penyuluhan, Bantuan bibit dan pupuk, dan bantuan teknologi pertanian. Adapun faktor pendukung dalam pemberdayaan kelompok tani di Kecamatan Manuju yaitu adanya bantuan dari Pemerintah Pusat berupa alokasi anggaran dalam APBN, bantuan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten. Kemudian faktor yang menghambat dalam pemberdayaan kelompok tani di Kecamatan Manuju adalah pengaplikasian dari apa yang didapatkan oleh kelompok tani dari pelatihan dan penyuluhan itu masih kurang karena kebanyakan masih menggunakan pola-pola tradisional dalam bertani. Selain itu kurangnya stok bibit maupun pupuk dari produsen.
TRANSPARANSI PEMERINTAH DALAM PELAYANAN SERTIFIKAT TANAH DI KOTA MAKASSAR Fadli Fadli; Muhlis Madani; Muhammad Idris
Otoritas : Jurnal Ilmu Pemerintahan Vol 4, No 2 (2014): (October 2014)
Publisher : Department of Government Studies Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.7 KB) | DOI: 10.26618/ojip.v4i2.88

Abstract

This study aims to identify the process of land services in serving the people in charge of land titles in Makassar, the proliferation of land without a certificate becomes a problem for society. This type of research is qualitative deskriftip which give an idea or an exact explanation objectively related to the actual state of the object that diteliti.Jenis data used consist of primary data, interviews and direct observation in the field and secondary data sourced from books, documents / notes / reports and legislation relating to issues diteliti.Dari research result shows the implementation of the People for Land Certification Service (Larasita) in Makassar been transparent or open but less effective. This is caused because the indicator execution and settlement services in terms of time, where the completion of the certifiPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses pelayanan pertanahan dalam melayani masyarakat mengurusi sertifikat tanah di Makassar, menjamurnya tanah-tanah tanpa sertifikat menjadi permasalahan bagi masyarakat. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriftip yaitu memberikan gambaran atau penjelasan yang tepat secara objektif terkait keadaan yang sebenarnya dari objek yang diteliti.Jenis data yang digunakan terdiri dari data primer yaitu wawancara dan observasi langsung dilapangan dan data sekunder yang bersumber dari buku-buku, dokumen/catatan/laporan dan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukan pelaksanaan Layanan Rakyat untuk Sertifikasi Tanah (Larasita) di Kota Makassar sudah Transparan atau terbuka namun kurang efektif. Hal ini diakibatkan karena indikator pelaksanaan dan penyelesaian pelayanan dari segi waktu, dimana penyelesaian sertifikasi dan pelaksanaan Larasita tidak sesuai dengan ketentuan yang telah dibuat sebelumnya.cation and implementation Larasita not in accordance with the provisions that have been made previously.