Saeful Anwar
Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Khithabah Ustadz Asep Totoh Gojali Vian Nur Syehha; Saeful Anwar; Hajir Tajiri
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 5 No 3 (2020): Tabligh : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/tabligh.v2i4.353

Abstract

Khithabah merupakan proses tabligh melalui lisan yang di perintahkan oleh Allah kepada utusanNya yakni Nabi Muhammad SAW untuk menyebarluaskan ajaran Islam keseluruh umat manusia, yang selanjutnya diteruskan oleh pengikut atau umatnya. Adanya proses khithabah merupakan salah satu faktor yang menentukan Islam berkembang hingga saat ini. Pelaku khithabah sendiri disebut khatib. Sebagai khatib yang profesional harus memiliki metode, materi, dan media khithabah yang efektif agar khithabah dapat mudah tersampaikan kepada jama’ahnnya. Adapun tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui bagaimana metode khithabah, materi khithabah, serta media khithabah yang digunakan oleh Ustadz Asep Totoh Gojali dalam berkhithabah mempengaruhi jama’ahnya. Penelitian ini menggunakan teori dari Harold Lasswell meliputi “Who, Says What, In With Channel, To Whom, With What Effect”. Yakni memiliki makna “Siapa, Mengatakan Apa, dengan Media/Saluran, kepada Siapa, Dengan Efek Apa”. Lalu metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan tujuan untuk menggambarkan dan memberikan penjelasan tentang khithabah Ustadz Asep Totoh Gojali. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang dilakukan dengan teknik pengumpulan data dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap khithabah Ustadz Asep Totoh Gojali. Hasil penelitian ini terkait khithabah Ustadz Asep Totoh Gojali meliputi metode khithabah bil hikmah yakni dengan kata-kata yang lemah lembut berupa nasihat, metode khithabah mauidzatil hasanah yakni dengan pelajaran yang baik melalui kisah-kisah, metode khithabah mujadalah yakni dengan dialog atau diskusi. Selanjutnya terkait materi khithabah berdasarkan kebutuhan jama’hnya di antaranya tentang fiqih, aqidah, dan tauhid, serta media apa yang digunakan Ustadz Asep Totoh Gojali dalam khithabahnya. Media yang digunakan Ustadz Asep Totoh Gojali di antaranya media khithabah secara langsung yakni mimbar dalam pelaksanaan khutbah jum’at atau majelis taklim di masjid, lalu media TV seperti Bandung TV, TVRI Jawa Barat, Radio Dahlia, dan juga Youtube.
Manajemen Strategis Pendayagunaan Zakat Infak dan Shadaqah dalam Pengentasan Kemiskinan Agum Restu Alam; Saeful Anwar; Asep Iwan Setiawan
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 4 No 4 (2019): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.455 KB) | DOI: 10.15575/tadbir.v4i4.1554

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana keberhasilan MAI dalam mengentaskan kemiskinan melalui program bina dengan pendayagunaan zakat, infak dan shadaqah yang produktif serta tahapan Manajemen Strategis yang ada di MAI. Metode yang digunakan adalah metodeideskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yang dihimpun melalui teknik observasi, wawancara, studi dokumen dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pendayagunaan MAI pada tahapan Analisis Lingkungan telah dilakukan untuk memaksimalkan kekuatan dan memanfaatkan peluang yang ada sehingga dapat meminimalisir kelemahan dan ancaman sehingga proses pendayagunaan dapat mengentaskan kemiskinan. Tahapan Formulasi Strategi berupa perumusan visi, tujuan, strategi, dan kebijakan telah diprogram secara sistematis. Selanjutnya Implementasi Strategi dengan membuat lima program utama yang dibuat secara matang dan profesional. Terakhir tahapan Evaluasi dan Pengendalian Strategi dengan melakukan evaluasi secara berkala dan sistematis sehingga pengendalian program dapat dilakukan dengan baik sesuai prosedur. Kata Kunci: Manajemen Strategis; Pendayagunaan; Zakat; Kemiskinan. The purpose of this study is to find out how the success of MAI in alleviating poverty through community development programs by utilizing productive zakat, infaq and shadaqah as well as the stages of Strategic Management in MAI. The method used is a descriptive method with a qualitative approach, with data collection techniques collected through observation, interviews, document studies and literature studies. The results showed that the process of utilizing the MAI at the Environmental Analysis stage had been carried out to maximize strengths and take advantage of existing opportunities so as to minimize weaknesses and threats so that the empowerment process could reduce poverty. The Stages of Strategy Formulation in the form of vision, goals, strategies and policies have been systematically programmed. Next Implementation Strategy by making five main programs that are made in a mature and professional manner. The last step is the Evaluation and Control Strategy by conducting periodic and systematic evaluations so that program control can be carried out properly according to procedures.Keywords: Strategic Management; Utilization; Alms; Poverty.
Strategi DKM Masjid Raya PT. Dirgantara Indonesia dalam Optimalisasi Kegiatan Keagamaan Ida Hartati; Saeful Anwar; Lukluk Atin Marfuah
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 6 No 1 (2021): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/tadbir.v6i1.2317

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi perencanaan, strategi pengorganisasian, dan strategi evaluasi DKM Masjid Raya Habiburrahman PT. Dirgantara Indonesia dalam optimalisasi kegiatan keagamaan. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, studi dokumentasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian di Masjid Raya Habiburrahman, strategi DKM dalam optimalisasi kegiatan keagamaan yaitu dalam strategi perencanaan dilaksanakan dengan membuat rencana kerja yang disebut dengan Garis-garis Besar Haluan Program. Strategi pengorganisasian yang diterapkan adalah dengan melibatkan karyawan PTDI untuk menjadi pengurus DKM. Kemudian strategi evalusi yang diterapkan yaitu melaksanakan rapat evaluasi rutin untuk mengetahui program kerja yang dilaksanakan dan keberhasilan penerapan strategi yang diterapkan. Dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa strategi DKM dalam optimalisasi kegiatan keagamaan berhasil diterapkan. This study aims to determine how the planning strategy, organizing strategy, and evaluation strategy of the DKM Habiburrahman in optimizing religious activities. The research method used is descriptive method with a qualitative approach. In collecting data, it is done by using observation techniques and interviews. Based on the results of research, the DKM strategy in optimizing religious activities, namely in the planning strategy, is implemented by making a work plan called GBHP. The organizing strategy adopted was to involve PTDI employees to become DKM. Then the evaluation strategy that is applied is to carry out routine evaluation meetings to determine the work program of implementing the strategy applied. In this study, DKM strategy in optimizing religious activities was successfully implemented.