Made Pande Lilik Lestari
STIKES Bina Usada Bali

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar

PENGARUH INHALASI AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP KECEMASAN DAN NYERI ANAK SEKOLAH SAAT DILAKUKAN IMUNISASI Komang Yogi Triana; Made Pande Lilik Lestari; I Nyoman Pande Suyasa
Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar Vol 11, No 2 (2020): Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/jmk.v11i2.1731

Abstract

Pendahuluan: Nyeri dan kecemasan merupakan respon yang sering ditunjukkan oleh anak-anak yang akan mendapatkan imunisasi berupa injeksi di sekolah pada saat Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) tiba. Nyeri yang ditimbulkan oleh tindakan invasif dapat menyebabkan timbulnya trauma pada anak terhadap tindakan imunisasi dan menunjukkan sikap yang tidak kooperatif. Tujuan: Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh dari aromaterapi lavender dengan intervensi rutin yang diberikan terhadap kecemasan dan nyeri anak sekolah dasar yang mendapatkan imunisasi TD. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi experimental dengan non-equivalent with control group design post-test only.  Sebanyak 29 responden dilibatkan dalam penelitian ini yang dipilih dengan teknik purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi yang terbagi menjadi 2 kelompok. Instrumen penelitian ini menggunakan Visual Analog Scale (VAS) for Pain and Anxiety untuk mengukur skala nyeri dan kecemasan anak. Hasil: Hasil analisis data dengan uji Mann Whitney menunjukkan bahwa aromaterapi lavender efektif menurunkan nyeri anak saat diimunisasi (p value = 0.005) namun tidak menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap kecemasan anak (p value = 0,122). Kesimpulan: Aromaterapi lavender dapat menjadi salah satu pilihan teknik distraksi yang mudah dan terjangkau untuk dapat diterapkan perawat saat melakukan imunisasi ke sekolah sehingga dapat membantu mengontrol nyeri yang dirasakan anak.