Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Elektrika Borneo
Syahfrizal Tachfulloh
Universitas Borneo Tarakan
Computer Science & IT Control & Systems Engineering Electrical & Electronics Engineering Industrial & Manufacturing Engineering

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
ANALISA CAKUPAN AREA DAN KAPASITAS PENGGUNA PADA PENGUKURAN KUAT SINYAL UNTUK JARINGAN GSM 900 MHZ Taqwa Nur; Syahfrizal Tachfulloh
Elektrika Borneo Vol 4, No 1 (2018): Elektrika Borneo Edisi April
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.371 KB) | DOI: 10.35334/jeb.v4i1.1300

Abstract

Global System and Mobile Communication atau biasa singkat GSM merupakan sebuah teknologi bersifat digital, memiliki rincian modulasi dan arsitektur ditingkat jaringan dan layanan pada frekuensi 900 MHz, 1800 MHz, dan 1900 MHz (Cellular Frequency in Indonesia, Pasific Wave-Indonesia, 2007). PT. Telkomsel sebagai operator telekomunikasi seluler GSM pertama di Indonesia, sampai saat ini total pelanggan seluler Telkomsel masih yang terbesar di Indonesia. Seiring bertambah pesatnya pengguna layanan seluler, permintaan peningkatan kapasitas pengguna layanan seluler juga bertambah, khususnya pada area perkotaan. Untuk itu diperlukan perencanaan cakupan area dan perhitungan kapasitas yang benar agar dapat meningkatkan pelayanan kepada para pengguna layanan seluler. Pada penelitian ini penulis menggunakan tiga metode yaitu, Cost-231, Free Space, dan Stanford University Interim (SUI). Ketiga metode ini digunakan sebagai perhitungan path loss pada jaringan. Dimana hasil perhitungan path loss pada ketiga metode tersebut dijadikan acuan dalam menentukan perencanaan cakupan area dan kapasitas pengguna jaringan GSM. Hasil pada perhitungan menunjukkan bahwa dari ketiga metode, cost-231 merupakan metode yang paling cocok digunakan di kota Tarakan, hal ini ditunjukkan dari perhitungan RMSE (Root Mean Square Error) dimana didapatkan nilai loss paling kecil pada cost-231 yaitu 8,138 dB sedangkan pada free space 24,967 dB dan SUI 43,914 dB.
Co-Authors Taqwa Nur