<![CDATA[Salah satu aspek yang harus dipunyai oleh Nazhir adalah kemampuan manajerial untuk mengelola dan memaksimalkan potensi harta wakaf yang dikelolanya agar bisa memberikan kemashlahatan bagi masyarakat sekitar. Kemampuan manajerial yaitu, bagaimana seorang Nazhir mampu merencanakan, mengorganisasikan dan mengimplementasikan pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya-sumber daya wakaf yang dikelolanya sesuai dengan tujuan pengelolaan wakaf itu sendiri. Tujuan penelitian ini untuk melakukan tinjauan atau analisis kemampuan manajerial Nazhir dalam memaksimalkan potensi ekonomi wakaf, dengan mengambil studi kasus di Yayasan Daarut Tauhid. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu untuk menghasilkan data deskriptif dengan teknik wawancara. Analisis data yang akan digunakan adalah metode deskriptif-komparatif, yaitu dengan membuat deskripsi atau gambaran tentang variabel atau suatu fenomena atau gejala sosial. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Nazhir Yayasan Daarut Tauhiid memiliki kemampuan manajerial yang cukup baik yaitu dengan melakukan perencanaan, pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf sesuai dengan tujuan, fungsi dan peruntukkannya. Harta benda wakaf tersebut di kelola secara produktif dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Hal ini juga menunjukan bahwa Nazhir wakaf Yayasan Daarut Tauhiid sudah melaksanakan tugasnya secara professional sesuai dengan amanah Undang undang wakaf no. 41 tahun 2004 tentang wakaf (pasal 11).]]>
