Fitriani .
STAI Al-Amin Dompu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Budaya Pondok Pesantren dalam Membentuk Karakter Santri di Pondok Pesantren Al-Kautsar Desa Ranggo Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu Fitriani .
Emanasi : Jurnal Ilmu Keislaman dan Sosial Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Emanasi Volume 4 Edisi 2 Tahun 2021
Publisher : Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Keislaman dan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui peran budaya pondok pesantren dalam membentuk karakter santri di pondok pesantren Al-Kautsar desa Ranggo Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu dan untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat dalam membentuk karakter santri dipondok pesantren Al-Kautsar Desa Ranggo Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu. Adapun informan dalam penelitian ini adalah Pengurus, kepala madrasah, ustadzah/ustadz dan beberapa santri pondok pesantren Al-Kautsar. Dalam mengumpulkan data penelitian menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi yang kemudian dianalisis dengan cara menyajikan data, reduksi data, dan menarik kesimpulan yang akan menjadi hasil dari penelitian, dan untuk pengujian keabsahan data dengan menggunakan teknik triangulasi. Peran yang dilakukan pondok pesantren Al-Kautsar dalam membentuk karakter santri adalah adanya rasa ikhlas yang mendalam yang dimiliki ustadzah/ustadz dalam memberikan materi pelajaran, penempatan tenaga pengajar bergantung pada kompetensi yang dimiliki, serta dengan adanya kerjasama yang baik antara pendidik dan pengurus dalam setiap kegiatan. Selain itu, ustadzah/ustadz yang dipilih diberikan tanggungjawab untuk memberikan materi yang focus dalam masalah akhlak dengan penyampainnya menggunakan metode ceramah, penanaman akidah Islamiyah, menerapkan dan mengamalkan ibadah dengan baik, memberikan bimbingan secara terus menerus terhadap santri, memberikan suri tauladan yang baik, memberikan penerapan bimbingan, nasihat, arahan terhadap santri memberikan hukuman (iqob) bagi santri yang melanggar peraturan pondok pesantren Al-Kautsar. Faktor yang mendukung dalam penerapan santri yaitu adanya dukungan dari masyarakat sekitar pondok pesantren Al-Kautsar, adanya ustadzah/ustadz yang berpengalaman, adanya kemauan yang kuat dari santri untuk mempelajari ilmu agama, adanya nilai nilai kebersamaan antara kiyai, pengurus, dan santri, dan jumlah pengajar atau pembimbing yang cukup akan bisa menggantikan keberadaan orang tua selama di pondok pesantren karena mereka berperan sebagai model dan sebagai terapis. Sedangkan faktor penghambat dalam membentuk karakter santri adalah pola perilaku santri yang terkadang sulit untuk diatur, kurang terjalinya ukhwah Islamiyah.