Herisa Eril Hidayat
Politeknik Negeri Jember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR KETIDAKTEPATAN WAKTU PENGEMBALIAN REKAM MEDIS RAWAT INAP RUMAH SAKIT-LITERATURE REVIEW Herisa Eril Hidayat
J-REMI : Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan Vol 3 No 1 (2021): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-remi.v3i1.2468

Abstract

Pengolahan berkas rekam medis merupakan salah satu prosedur dalam manajemen kegiatan di instalasi rekam medis selanjutnya dipakai sebagai laporan rumah sakit. Berkas rekam medis dari unit rawat inap dikembalikan ke instalasi rekam medis. Proses ini dapat diketahui berkas kembali tepat waktu dan terlambat kembali ke instalasi rekam rekam medis. Dampak ketidaktepatan pengembalian berkas rekam medis mengganggu proses pelayanan pasien dan pengolahan data rekam medis. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis faktor penyebab ketidaktepatan waktu pengembalian berkas rekam medis rawat inap di rumah sakit. Metode penelitian yang digunakan adalah literature review melalui penelusuran dengan membaca berbagai sumber artikel dan bahan acuan lain sesuai dengan topik penelitian. Artikel yang direview sebanyak 22 artikel yang memenuhi kriteria artikel dan topik penelitian. Hasil penelitian menunjukkan faktor penyebab ketidaktepatan pengembalian berkas rekam medis rawat inap di rumah sakit berdasarkan literatur review ini adalah; (1) Faktor man, yaitu tingkat kedisplinan dokter dan perawat dalam pengisian berkas rekam medis rawat inap, kekurangan tenaga kerja, pengetahuan masih kurang serta beban kerja dokter dan perawat tinggi; (2) Faktor money, yaitu tidak adanya anggaran reward, mengusulkan petugas baru atau pengajuan anggaran pelatihan; (3) Faktor material, yaitu buku ekspedisi yang terdapat di ruang asembling; (4) Faktor machine, yaitu penggunaan pipa pneumatic tube macet, penempelan post it belum ada, lift boleh digunakan hanya dengan pasien, dan telepon tidak digunakan maksimal; (5) Faktor method, yaitu pelaksanaan kebijakan / standar prosedur operasional belum maksimal, monitoring dan evaluasi belum berjalan baik, dan motivasi rendah. Tingkat kedisiplinan dokter dan perawat yang rendah dalam pengisian berkas rekam medis rawat inap menjadi masalah paling banyak dibahas dalam literature review penelitian ini.