Fiptar Abdi Alam
STKIP Muhammadiyah Barru, Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Bimbingan Konseling Dan Psikologi

UPAYA MENINGKATKAN HUBUNGAN SOSIAL ANTAR TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SEKOLAH Henri Gunawan Risal; Fiptar Abdi Alam
Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi Vol 1 No 1 (2021): JUBIKOPS: Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Barru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah yang diangkat dalam penelitian ini (1) bagaimana hubungan sosial antar teman sebaya sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok pada siswa di sekolah, (2) bagaimana hubungan sosial antar teman sebaya setelah diberikan layanan bimbingan kelompok pada siswa di sekolah. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui hubungan sosial antar teman sebaya sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok pada siswa di Sekolah, (2) untuk mengetahui hubungan sosial antar teman sebaya setelah diberikan layanan bimbingan kelompok pada siswa di sekolah. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan cara mendeskripsikan variabel penelitian secara kualitatif, yakni paparan-paparan dalam bentuk narasi variabel. Penelitian ini akan mengkaji variabel berdasarkan kajian leterasi (Library research). Hasil penelitian menyimpulkan kondisi awal sebelum mendapatkan perlakuan berupa layanan bimbingan kelompok termasuk dalam kategori rendah, diketahui bahwa Layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan hubungan sosial antar teman sebaya siswa kelas. Sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok terjadi perubahan tingkat hubungan sosial antar teman sebaya. Berarti terjadi peningkatan dari kategori rendah menjadi kategori tinggi.
PENERAPAN KONSELING KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN SELF-ESTEEM SISWA Kasmawati Kasmawati; Fiptar Abdi Alam
Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi Vol 1 No 1 (2021): JUBIKOPS: Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Barru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan layanan bimbingan kepada siswa mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap self-esteem siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan self-esteem siswa di sekolah dan penerapan konseling kelompok dalam meningkatkan self-esteem siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi. Sumber data yang digunakan adalah buku, artikel jurnal tentang hasil penelitian terkait, dan situs internet. Instrument yang digunakan untuk pengumpulan data adalah dokumentasi. Untuk menganalisis data, peneliti menggunakan metode analisis isi (Content Analysis). Untuk menjaga ketepatan kajian dan untuk mencegah kesalahan informasi dalam analisis data maka dilakukan pengecekan antar pustaka dan peneliti mereview pustaka. Hasil dari penelitian ini merupakan kajian, perbandingan, dan pengembangan dari hasil penelitian para peneliti terdahulu yang dijadikan sebagai acuan untuk memperkuat penelitian ini.
EVALUASI PROGRAM MODEL CONTEXT DAN INPUT DALAM BIMBINGAN KONSELING Dalmia Dalmia; Fiptar Abdi Alam
Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi Vol 1 No 2 (2021): JUBIKOPS: Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Barru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Evaluasi program bimbingan dan konseling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model evaluasi Context pada pelaksanaan program bimbingan dan konseling ditinjau dari tujuan program, dan kebijakan sekolah. Serta mengetahui model Evaluasi Input Pelaksanaan Program bimbingan dan konseling ditinjau dari personel program peminatan, peserta didik, anggaran dana, struktur organisasi, serta fasilitas sarana dan prasarana. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kepustakaan, dan metode pengumpulan data yang digunakan adalah riset kepustakaan. Sumber data yang digunakan adalah hasil-hasil penelitian terdahulu yang telah dipublikasikan pada jurnal hasil penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode analisis isi (content analysis). Untuk menjaga ketepatan pengkaji dan mencegah kesalahan informasi dalam analisis data maka dilakukan pengecekan antara pustaka dan membaca ulang pustaka. Kesimpulan hasil penelitian adalah Evaluasi context merupakan upaya untuk menggambarkan dan merinci lingkungan, kebutuhan yang tidak terpenuhi, populasi dan sampel yang dilayani, baik di tinjau dari tujuan program, maupun kebijakan sekolah. Evaluasi masukan (input), merupakan evaluasi yang bertujuan menyediakan informasi untuk menentukan bagaimana menggunakan sumber daya yang tersedia dalam mencapai tujuan program, baik ditinjau dari personel program peminatan, peserta didik, anggaran dana, struktur organisasi, serta fasilitas sarana dan prasarana.
IMPLEMENTASI BIMBINGAN KELOMPOK DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA A. Indah Suci Ramadani; Fiptar Abdi Alam; Wahyuddin Rauf
Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi Vol 2 No 1 (2022): JUBIKOPS: Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Barru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala psikologi dengan alat pengumpulan data berupa skala kemandirian. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan library research atau peneltian pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah bimbingan kelompok dapat digunakan untuk meningkatkan kemandirian belajar. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu implementasi layanan bimbingan kelompok dalam upaya peningkatan nilai kemandirian siswa ditandai dengan sikap siswa yang memiliki percaya diri, mampu bekerja sendiri, mampu menghargai waktu, mampu bertanggung jawab, memiliki hasrat bersaing untuk maju, berani dalam mengambil keputusan, dan cara bersikap, berfikir, serta berperilaku individu yang tidak bergantung kepada orang lain. Akan tetapi tidak semua individu memiliki karakter mandiri karena berbagai faktor. Fenomena pada siswa menunjukkan belum sepenuhnya siswa memiliki kemandirian. Hal ini dapat dilihat dari gejala siswa yang tidak yakin pada kemampuan diri sendiri, minta diarahkan guru secara terus-menerus dalam kegiatan belajar, membutuhkan dukungan dari orang lain dalam menyelesaikan masalah, tidak mampu belajar mandiri, melaksanakan kegiatan harus atas perintah orang lain, sering menyontek, saat ada jam kosong digunakan untuk bermain, tidak memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan tugas, dan ingin cepat-cepat mengakhiri kegiatan belajarnya.