Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERHITUNGAN LABA / RUGI TOKO KELONTONG DI KOTA DEPOK Mishelei Loen
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Krisnadwipayana Vol 2, No 3 (2015): Jurnal Akuntansi dan Bisnis
Publisher : Program Studi Magister Manajemen Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.24 KB) | DOI: 10.35137/jabk.v2i3.48

Abstract

This study examined about the calculation of income for a grocery company in the city depok. Grocery companies in the city depok majority still use the traditional system in the sales process, so that the owner of a grocery company does not do its accounting records. Grocery companies to make profits through the sales process can be said to be maximal, because of differences between the major parties as well as sales of smaller parties and the difference in rates (eg, Batak and grasslands). Researchers use a (single) sample grocery companies from 12 (twelve) prusahaan sample grocery in town depok PERINDAGKOP registered in the Office of the City of Depok.
PENERAPAN GREEN ACCOUNTING DAN MATERIAL FLOW COST ACCOUNTING (MFCA)TERHADAP SUSTAINABLE DEVELOPMENT Mishelei Loen
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Krisnadwipayana Vol 5, No 1 (2018): JURNAL AKUNTANSI dan BISNIS KRISNADWIPAYANA
Publisher : Program Studi Magister Manajemen Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.488 KB) | DOI: 10.35137/jabk.v5i1.182

Abstract

This study aims to determine whether there is a relationship and influence between Green Accounting Implementation, Material Flow Cost Accounting (MFCA) to Sustainabale Development and Resource Eficiency as moderation. The sample used consists of five cement companies listed in Indonesian Cement Association in 2017. The method used in this research is purposive sampling. To measure Green Accounting Implementation, Material Flow Cost Accounting (MFCA) on Sustainabale Development and Resource Eficiency as moderation is used multiple analysis. The results show that Green Accounting Implementation, Material Flow Cost Accounting (MFCA) has a positive effect on Sustainabale Development and Resource Eficiency as moderation. Resource Efficiency strengthens the Implementation of Green Accounting and Material Flow Cost Accounting (MFCA) against Suistainabale development (SDv).
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGURANGAN SAMPAH DENGAN CSR BANK BTN DAN LPPM UNKRIS Ayub Muktiono; Siswantari Pratiwi; Susetya Herawati; Mishelei Loen; Lydia Darmiyati
SIKAMA : Sinergi Akademisi dan Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Sikama
Publisher : Lembanga Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61488/sikama.v1i2.17

Abstract

Timbunan sampah organik mempunyai jumlah persentase lebih tinggi dibanding jenis sampah lainnya baik secara nasional maupun secara spesifik di Desa Tugu Utara. Salah satu inovasi dalam mengurangi sampah organik yaitu dengan pembuatan kompos dan menggunakan larva Black Soldier Fly (BSF). Dalam menangani permasalahan sampah tidak hanya pemerintah tetapi juga diperlukan partisipasi aktif dari masyarakat dan swasta. PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk senantiasa berupaya menciptakan suasana kegiatan usaha yang harmonis dengan masyarakat luas dan ramah lingkungan. Bank BTN yang menginisiasi inovasi program Corporate Social Responsibility (CSR) pengelolaan sampah organik dengan pemberian mesin pencacah sampah organic. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah dengan program CSR Bank BTN dan LPPM UNKRIS di Desa Tugu Utara. Metode yang dilakukan pada penelitian ini ada 3 tahap antaralain: Penyerahan 3 unit mesin pencacah sampah dan praktik pembuatan kompos; Sosialisasi dan Pemaparan Materi dan Praktik Budidaya BSF Warga masyarakat memberikan tanggapan yang antusias pada pelatihan ini dilihat dari jumlah warga yang hadir dan meminta segera menindaklanjuti dalam implementasi pembuatan pupuk kompos menggunakan mesin pencacah sampah organik serta budidaya maggot BSF. Kegiatan ini ditujukan sebagai solusi untuk membantu pemerintah dalam mengatasi sampah organik yang dihasilkan dari sampah. Setelah dilaksanakan kegiatan ini, masyarakat dapat membuat kompos dan membudidayakan maggot BSF di rumah masing- masing dengan memanfatkan dan mengolah sampah organic, untuk meningkatkan nilai ekonomi.