Yuli Nurlianti
Jurusan Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Bimbingan Akhlak dalam Membantuk Karakter Anak Asuh di PSAA Rumah Bening Nurani (YABNI) Sumedang Yuli Nurlianti; Zaenal Mutaqin; Chatib Saefullah
Irsyad : Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 8 No 2 (2020): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam
Publisher : Department of Islamic Guidance and Counseling, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.926 KB) | DOI: 10.15575/irsyad.v8i2.195

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas bimbingan akhlak di PSAA Rumah Bening Nurani (YABNI) Tanjungsari Sumedang yang meliputi proses pelaksanaan dan tujuan tercapainya program bimbingan akhlak. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan bimbingan akhlak belum dilakukan secara terstruktur dan berkesinambungan. Beberapa tujuan dari program bimbingan ini telah tercapai, yakni anak asuh mengalami perubahan sikap setelah berada. Adapun karakter berbasis Islami yang ada pada diri anak asuh tidak hanya tercapai melalui proses pelaksanaan bimbingan akhlak saja, tetapi juga faktor kegiatan keagamaan menjadi penguat karakter anak asuh. This study aims to determine the effectiveness of moral guidance at PSAA Rumah Bening Nurani (YABNI) Tanjungsari Sumedang, which includes the implementation process and the goal of achieving the moral guidance program. The research method used is a descriptive method with a qualitative approach. The results showed that moral guidance had not been carried out in a structured and sustainable manner. Some of this guidance program's goals have been achieved, namely that foster children experience a change in attitude after being. The Islamic-based character that exists in foster children is not only achieved through the process of implementing moral guidance, but also the factor of religious activities that strengthen the character of the foster children.