Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Layanan Bimbingan Pra Nikah dalam Membentuk Kesiapan Mental Calon Pengantin Fithri Laela Sundani
Irsyad : Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 6 No 2 (2018): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam
Publisher : Department of Islamic Guidance and Counseling, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.905 KB)

Abstract

This study aims to determine the implementation process of guidance services program, to know the supporting and inhibiting factors of pre-marital guidance services, and to determine the results of pre-marital guidance services. The research method used in this research is to use descriptive method with qualitative approach, because the purpose of research is to and give explanation. The techniques or methods of reporting are, interviews, and documentation studies. The result of the pre-marriage guidance program is the process of pre-training guidance service in KUA Cileunyi using lecture / consultation method and discussion / question and answer method, pre-implementation guidance activity. There are no supporting factors and obstacles, the supporting factor is the guide of the material to be conveyed to the bride and groom, while the inhibiting factor is the absence of the prescribing day prescribed by the KUA. Then, the outcomes of pre-service guidance from interviews with bridal brides provide very useful guidance as much of the knowledge they gain from the process, and they are mentally prepared to nurture a happy home. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan program layanan bimbingan pra nikah, untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dari layanan bimbingan pra nikah, dan untuk mengetahui hasil dari layanan bimbingan pra nikah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, karena tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan dan memberikan penjelasan. Teknik atau cara pengumpulan datanya yaitu dengan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil pelaksanaan program bimbingan pra nikah ini yaitu bahwa proses pelaksanaan layanan bimbingan pra nikah di KUA Cileunyi menggunakan metode ceramah/nasihat dan metode diskusi/tanya jawab, kegiatan bimbingan pra nikah tersebut dilaksanakan pada waktu sepuluh hari kerja setelah melakukan pendaftaran. Proses bimbingan pra nikah tidak selamanya berjalan dengan baik melainkan ada faktor pendukung dan penghambat, faktor pendukungnya yaitu pembimbing sangat menguasai materi yang akan disampaikan kepada calon pengantin, sedangkan faktor penghambatnya yaitu tidak adanya hari bimbingan pra nikah yang ditetapkan oleh KUA. Kemudian, hasil dari layanan bimbingan pra nikah dari hasil wawancara dengan calon pengantin bahwa bimbingan pra nikah sangat bermanfaat bagi yang mengikutinya karena banyak pengetahuan yang mereka dapatkan dari proses bimbingan tersebut, serta mereka telah siap mental untuk membina rumah tangga yang bahagia.