Intan Asti Purnamasari
Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Layanan Bimbingan Konseling Keluarga Untuk Meminimalisasi Angka Perceraian Intan Asti Purnamasari
Irsyad : Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 7 No 1 (2019): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam
Publisher : Department of Islamic Guidance and Counseling, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.333 KB) | DOI: 10.15575/irsyad.v7i1.884

Abstract

Research conducted in the Office of Religious Affairs (KUA) Cileunyi this program to counseling the family aims to find out how the program and the process of implementation of family counseling to minimize the rate of divorce and know what are the supporting factors and inhibitors in the implementation of family counseling counseling program and how the results of implementation of the family counseling counseling program. The method used in this research is using qualitative methods by collecting data from interviews with KUA and observations made to the implementation. So the result of this research is known that family counseling program can not minimize the divorce rate because in prove with the data of divorce rate in Sub Cileunyi which every month counted increase. Penelitian yang dilakukan di Kantor Urusan Agama (KUA) Cileunyi ini terhadap program bimbingan konseling keluarga bertujuan untuk mengetahui bagaimana program dan proses pelaksanaan bimbingan konseling keluarga untuk meminimalisasi angka perceraian serta mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program bimbingan konseling keluarga dan bagaimana hasil dari pelaksanaan program bimbingan konseling keluarga tersebut. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan data dari hasil wawancara dengan pihak KUA serta hasil observasi yang dilakukan terhadap pelaksanaanya. Sehingga hasil dari penelitian ini adalah diketahui bahwa program bimbingan konseling keluarga belum bisa meminimalisasi angka perceraian karena di buktikan dengan adanya data angka perceraian di Kecamatan Cileunyi yang setiap bulannya terhitung meningkat.