Nase Nase
Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perencanaan Pondok Pesantren dalam Membentuk Kader Ulama Hasan Munawar; Yusuf Zaenal Abidin; Nase Nase
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 1 No 2 (2016): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.318 KB) | DOI: 10.15575/tadbir.v1i2.134

Abstract

Perencanaan merupakan starting point dari aktivitas manajerial, karena bagaimana sempurnanya suatu aktivitas manajemen tetap membutuhkan sebuah perencanaan. Perencanaan merupakan langkah awal bagi sebuah kegiatan dalam bentuk memikirkan hal-hal yang terkait agar menentukan hasil yang optimal. Tujuan penelitian ini untuk memahami aspek menentukan tujuan, aspek menentukan kebijakan, aspek menentukan prosedur, dan aspek menentukan program di pondok pesantren wahdatut tauhid yang terletak di Jl SGB. Bojongreungas, Majalaya, Kabupaten Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian ini menemukan bahwa aspek menentukan tujuan di pesantren wahdatut tauhid bertujuan untuk membentuk kader ulama, dalam hal mencetak imamal muttaqin, muttaqin , dan solihin. Aspek menentukan kebijakan di pesantren wahdatut tauhid lebih kepada perjanjian antara pihak orang tua santri dengan pihak pesantren. Aspek menentukan prosedur di pondok pesantren wahdatut tauhid meliputi empat bagian,: kelas Ibtida (selama 3 tahun), kelas Tsanawy (selama 3 tahun), kelas Ma’had Aly (selama 2 tahun), dan pengabdian selama 1 tahun. Aspek menentukan program di pondok pesantren wahdatut tauhid bertujuan menciptakan kader-kader dai dan juga ulama di masa yang akan datang. Dalam menciptakan semua ini maka di diajarkan ilmu-ilmu yang berhubungan dengan keislaman seperti ilmu fiqih, tauhid, akhlak, bahasa arab dan keilmuan lainnya. Planning is the starting point of managerial activity how perfect a management activity still needs a planning Planning is the first step for a tan in the form of thinking things related to determine optimal hasa The purpose of this study to understand aspects of determining the objectives, aspects of determining procedures, and aspects of programming in pesantren wvahdatut tauhid boarding school located on Jl SGB. Bojongreungas, Majalaya, city of Bandung The method used in this research is descriptive method. This research finds that the aspect of determining the goals in pesantren Wahdatut Tauhid aims to form ulama cadres, in terms of printing imamal muttaqin, muttaqin and solihin Aspects determine the policy in pesantren wahdatut tauhid more to the agreement between the santri parent with the boarding board Aspe stop the procedure at boarding school wahdatut tauhid includes four Ibnda classes for 3 years), Tsanaww class (for 3 years, Mahad class for 2 years), and devotion for 1 year. The aspect of the program in pesantren Wahdatut Tauhid cottage aims to create cadres of dai and luga ulama d in the future. In creating all this then in taught science that deals with Islamic such as the science of jurisprudence, monotheism.
Manajemen Majelis Taklim dalam Meningkatkan Fungsi Masjid Aih Kemal Mustofa; Asep Muhyiddin; Nase Nase
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 2 No 1 (2017): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.079 KB) | DOI: 10.15575/tadbir.v2i1.148

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui penerapan fungsi dan unsur manajemen terhadap majelis taklim sebagai upaya peningkatan fungsi masjid sehingga dapat teruraikan informasi terkait dengan pemberdayaan fungsi masjid dengan adanya manajemen. Permasalahan penelitian adalah bagaimana penerapan fungsi dan unsur manajemen dalam majelis taklim di Masjid Darussalam dan bagaimana proses peningkatan Masjid Darussalam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, karena tujuan pokok dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan dan memberikan penjelasan tentang peningkatan fungsi masjid yang dilandasi adanya manajemen majelis taklim dengan penerapan fungsi dan unsur manajemen terhadap majelis taklim. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya manajemen dalam majelis taklim memberikan peningkatan pada fungsi masjid. Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa manajemen majelis taklim dalam meningkatkan fungsi masjid memberikan keterampilan untuk mendukung berbagai gerakan dakwah yang sedang berlangsung di tengah masyarakat guna meningkatkan fungsi masjid. Penerapan fungsi dan unsur manajemen terhadap majelis taklim adalah sebuah penerapan keilmuan pada realitas proses menempuh tujuan berdakwah dengan sarana majelis taklim yang menjadi salah satu kegiatan yang dilaksanakan di Masjid sehingga fungsi masjid tersebut dapat dioptimalkan. This paper aims to know the application of functions and management elements to majelis taklim as an effort to improve the function of the mosque so that it can be described information related to empowerment of mosque function with the existence of management. The problem of this research is how the implementation of functions and elements of management in majelis taklim at Masjid Darussalam and how the improvement to mosque function at Masjid Darussalam. The method used in this research is descriptive method. Because the main purpose of this research is to describe and give an explanation about the improvement of mosque function based on the management of assemblies taklim with the application of functions and elements of management to majelis taklim. The result of the research shows that the existence of management in majelis taklim gives improvement to mosque function. Based on these findings it can be concluded that the management of assemblies taklim in improving the function of the mosque provides skills to support various da'wah movements that are taking place in the community to improve the function of the mosque. Implementation of functions and elements of management to majelis taklim is an application of science to the reality of the process of pursuing the goal of preaching by means of majelis taklim which became one of the activities held in the mosque so that the function of the mosque can be optimized