Siti Nurhasanah
Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Pelayanan Prima KBIH dalam Meningkatkan Kualitas Bimbingan Ibadah Haji Siti Nurhasanah; A. Bachrun Rifai; Arif Rahman
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah Vol 3 No 1 (2018): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.668 KB) | DOI: 10.15575/tadbir.v3i1.156

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui strategi pelayanan prima berupa penuhan kebutuhan jamaah secara praktis maupun emosional dan proses pelaksanaan pemberian pelayanan di KBIH Masjid Raya Bandung untuk meningkatkan kualitas bimbingan ibadah haji terhadap jamaah. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa strategi pelayanan prima KBIH Masjid Raya Bandung dalam meningkatkan kualitas bimbingan ibadah haji cukup baik dilihat dari pemenuhan kebutuhan secara praktis yang diberikan KBIH kepada calon jamaah seperti diberikannya berbagai fasilitas pelayanan yang dapat mendorong rasa nyaman para pelanggan dan karyawan, terpenuhinya kebutuhan secara emosional seperti kemampuan, sikap, penampilan dan tindakan juga tanggung jawab terhadap jamaah. Proses pelaksanaan pemberian pelayanan terlihat baik dilihat dari budaya pemberian pelayanan yang ada di KBIH Masjid Raya Bandung. The purpose of research to determine the strategy of prime services in the form of practical needs of pilgrims and emotional and the implementation process of service delivery in KBIH Masjid Raya Bandung to improve the quality of haj pilgrimage to pilgrims. The method used is descriptive method by using qualitative approach. The result of the research concluded that prime service strategy of KBIH Masjid Raya Bandung in improving the quality of haj pilgrimage is good enough to be seen from the fulfillment of practical requirement given by KBIH to prospective pilgrims such as giving various service facilities that can encourage the convenience of the customers and employees, the fulfillment of the need emotionally such as abilities, attitudes, appearances and actions are also the responsibility of the congregation. The process of implementation of service delivery looks good seen from the culture of service delivery in KBIH Masjid Raya Bandung.