Purwani, S. T. D
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 80% DAUN KEDONDONG HUTAN TERHADAP BERAT ORGAN HATI MENCIT JANTAN GALUR BALB/C Purwani, S. T. D; Ariantari, N. P; Kardena, I M.
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 2, No. 3, Tahun 2013
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.214 KB)

Abstract

Hati merupakan organ yang pertama kali mengalami kontak dengan xenobiotika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol 80% daun S. pinnata pada berat hati mencit. Sebanyak 25 ekor mencit jantan galur balb/c digunakan dalam penelitian ini. Mencit tersebut dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif yang diberikan suspensi CMC-Na 0,5%, kelompok perlakuan yang diberikan dosis tunggal suspensi ekstrak secara per oral dengan dosis 0,015; 0,15; 1,5; dan 15 g/kgBB. Selanjutnya, mencit dinekropsi dan diambil organ hatinya kemudian ditimbang. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik. Hasil analisis statistik yang diperoleh menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna berat hati kelompok kontrol negatif dengan kelompok perlakuan. Hal tersebut menunjukkan tidak terdapat pengaruh pemberian ekstrak etanol 80% daun S. pinnata terhadap berat organ hati mencit jantan.
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN Spondias pinnata TERHADAP BERAT ORGAN HATI MENCIT BETINA Mahadewi, S. A.; Purwani, S. T. D; Ariantari, N. P.; Kardena, I M.
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 3, No. 2, Tahun 2014
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.432 KB)

Abstract

Spondias pinnata dengan suku Anacardiaceae merupakan salah satu tanaman yang daunnya dimanfaatkan sebagai obat batuk. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa, ekstrak daun S. pinnata memiliki aktivitas antituberkulosis terhadap isolat Mycobacterium tuberculosis strain multidrug resistant. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol daun S. pinnata terhadap organ hati pada mencit betina galur balb/c. Penelitian ini diawali dengan ekstraksi serbuk daun S. pinnata menggunakan metode digesti, kemudian diuji pengaruhnya pada 5 kelompok yang masing-masing terdiri dari 5 ekor mencit betinagalur balb/c. Kelompok kontrol negatif diberikan suspensi CMC Na, kelompok perlakuan diberikan ekstrak dosis tunggal 0,015; 0,15; 1,5; dan 15 g/kg BB secara per oral. Setelah 24 jam perlakuan, mencit dibedah dan diamati berat organ hatinya. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan One way Anova. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan bermakna pada berat organ hati antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan ekstrak dosis 0,015 dan 0,15 g/kg BB. Perubahan berat organ merupakan indikator adanya perubahan pada sel-sel organ akibat senyawa kimia. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa, pemberian ekstrak etanol dosis 0,015 dan 0,15 g/kg BB menyebabkan penurunan berat organ hati setelah 24 jam pemberian ekstrak.