Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN TERHADAP PENINGKATAN SUHU PERMUKAAN DI KOTA JAMBI Widia Sutriani; febriandi febriandi
JURNAL BUANA Vol 4 No 5 (2020)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v4i5.1130

Abstract

Bertambahnya jumlah penduduk mengakibatkan semakin meningkatnya pemukiman, berkembangnya pusat perdagangan dan industri serta sarana dan prasarana untuk menunjang aktivitas penduduk. Perubahan tutupan lahan ini didorong oleh kabutuhan untuk menyediakan makanan, air dan tempat untuk lebih dari 7 milyar penduduk dunia saat ini. Akibat proses urbanisasi yang masif, terjadi perubahan landskap yang tidak dapat dihindari. Perubahan dari vegetasi menjadi lahan terbangun, dapat mempengaruhi distribusi spasial suhu permukaan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dari perubahan tutupan lahan terhadap distribusi suhu permukaan yang terjadi di Kota Jambi.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan sistem penginderaan jauh dapat digunakan untuk menghitung perubahan luasan tutupan lahan, dan distribusi suhu permukaan Kota Jambi tahun 2009, 2014 dan 2019. Pada penelitian ini, analisis dilakukan dengan menggunakan sensor termal citra Landsat 7 ETM+ tahun 2009 dan Landsat 8 OLI/TIRS tahun 2014 dan 2019. Perubahan tutupan lahan di analisis dengan melakukan klasifikasi pada citra satelit landsat dan suhu permukaan didapat dari pengolahan kanal inframerah termal citra satelit Landsat yang kemudian di analisis dengan menggunakan Land Surface Temperature (LST). Selanjutnya nilai perubahan tutupan lahan dan nilai suhu permukaan diuji nilai korelasinya dengan regresi sederhana untuk mengetahui pengaruhnya. Hasil analisis regresi linier menunjukkan bahwa lahan terbangun mempengaruhi suhu permukaan. Hubungan antara variabel X terhadap Y memiliki hubungan yang kuat Nilai R Square hasil regresi linear antara lahan terbangun dengan suhu permukaan yaitu 0,626 yang korelasi positif. Urban heat island yang terjadi di Kota Jambi dibuktikan dengan suhu permukaan rata-rata yang turun dari daerah pusat kota ke pinggiran kota.
IDENTIFIKASI KEMUNCULAN MATAIR DI SITU CISANTI KECAMATAN TARUMAJAYA, KERTASARI, KABUPATEN BANDUNG Widia Sutriani; Ibrahim Syaifuddin; Dilla Hativa; Taufan Taufan; Andri Martoni; Ridho Hambali; Yanti Novita; Muhammad Zulham; Rahma Dani Putra; Dori Eka Putra; Endah Purwaningsih
JURNAL BUANA Vol 4 No 5 (2020)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v4i5.1391

Abstract

Bandung Basin, is an oval-shaped basin that extends east-southeast-northwest. The many springs and rapids on the hillside around the Bandung Basin, and the year-round river flow in the Bandung Basin itself shows how great the potential of water resources in the region. The purpose of this study was to determine the process of the emergence of springs in Situ Cisanti and Know the relationship of volcanic morphology with the appearance of springs in Situ Cisanti using descriptive methods, using surveys. The results obtained from this study are: The results of statistical analysis show that the formation of old volcanoes gives an estimated value of 0.90 to spring discharge, while that of young volcanoes contributes 0.95 to spring discharge and the appearance of springs in volcanic areas is increased by power from within the earth. Fault zones when regulating spring discharges, and there are two known types of fracture formation.
PENGARUH PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN TERHADAP PENINGKATAN SUHU PERMUKAAN DI KOTA JAMBI Widia Sutriani; febriandi febriandi
JURNAL BUANA Vol 4 No 5 (2020)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v4i5.1130

Abstract

Bertambahnya jumlah penduduk mengakibatkan semakin meningkatnya pemukiman, berkembangnya pusat perdagangan dan industri serta sarana dan prasarana untuk menunjang aktivitas penduduk. Perubahan tutupan lahan ini didorong oleh kabutuhan untuk menyediakan makanan, air dan tempat untuk lebih dari 7 milyar penduduk dunia saat ini. Akibat proses urbanisasi yang masif, terjadi perubahan landskap yang tidak dapat dihindari. Perubahan dari vegetasi menjadi lahan terbangun, dapat mempengaruhi distribusi spasial suhu permukaan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dari perubahan tutupan lahan terhadap distribusi suhu permukaan yang terjadi di Kota Jambi.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan sistem penginderaan jauh dapat digunakan untuk menghitung perubahan luasan tutupan lahan, dan distribusi suhu permukaan Kota Jambi tahun 2009, 2014 dan 2019. Pada penelitian ini, analisis dilakukan dengan menggunakan sensor termal citra Landsat 7 ETM+ tahun 2009 dan Landsat 8 OLI/TIRS tahun 2014 dan 2019. Perubahan tutupan lahan di analisis dengan melakukan klasifikasi pada citra satelit landsat dan suhu permukaan didapat dari pengolahan kanal inframerah termal citra satelit Landsat yang kemudian di analisis dengan menggunakan Land Surface Temperature (LST). Selanjutnya nilai perubahan tutupan lahan dan nilai suhu permukaan diuji nilai korelasinya dengan regresi sederhana untuk mengetahui pengaruhnya. Hasil analisis regresi linier menunjukkan bahwa lahan terbangun mempengaruhi suhu permukaan. Hubungan antara variabel X terhadap Y memiliki hubungan yang kuat Nilai R Square hasil regresi linear antara lahan terbangun dengan suhu permukaan yaitu 0,626 yang korelasi positif. Urban heat island yang terjadi di Kota Jambi dibuktikan dengan suhu permukaan rata-rata yang turun dari daerah pusat kota ke pinggiran kota.
IDENTIFIKASI KEMUNCULAN MATAIR DI SITU CISANTI KECAMATAN TARUMAJAYA, KERTASARI, KABUPATEN BANDUNG Widia Sutriani; Ibrahim Syaifuddin; Dilla Hativa; Taufan Taufan; Andri Martoni; Ridho Hambali; Yanti Novita; Muhammad Zulham; Rahma Dani Putra; Dori Eka Putra; Endah Purwaningsih
JURNAL BUANA Vol 4 No 5 (2020)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v4i5.1391

Abstract

Bandung Basin, is an oval-shaped basin that extends east-southeast-northwest. The many springs and rapids on the hillside around the Bandung Basin, and the year-round river flow in the Bandung Basin itself shows how great the potential of water resources in the region. The purpose of this study was to determine the process of the emergence of springs in Situ Cisanti and Know the relationship of volcanic morphology with the appearance of springs in Situ Cisanti using descriptive methods, using surveys. The results obtained from this study are: The results of statistical analysis show that the formation of old volcanoes gives an estimated value of 0.90 to spring discharge, while that of young volcanoes contributes 0.95 to spring discharge and the appearance of springs in volcanic areas is increased by power from within the earth. Fault zones when regulating spring discharges, and there are two known types of fracture formation.