Zafril Imran Azwar
Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Tawar, Bogor

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERBAIKAN KUALITAS PAKAN DAN KINERJA PERTUMBUHAN IKAN NILA DENGAN PENAMBAHAN ENZIM PROTEASE BAKTERI PADA PAKAN FORMULASI Titin Kurniasih; Nur Bambang Priyo Utomo; Zafril Imran Azwar; Mulyasari Mulyasari; Irma Melati
Jurnal Riset Akuakultur Vol 8, No 1 (2013): (April 2013)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.588 KB) | DOI: 10.15578/jra.8.1.2013.87-96

Abstract

Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh pemberian enzim protease bakteri pada pakan formulasi terhadap kecernaan nutrien, efisiensi pakan, dan pertumbuhan ikan nila. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga ulangan, yaitu pakan formulasi kontrol tanpa penambahan enzim (FK 28), pakan formulasi yang ditambah enzim protease yang diproduksi oleh bakteri Bacillus cereus (FBc), pakan formulasi yang diberi enzim protease yang diproduksi oleh bakteri Staphylococcus epidermidis (FSe), pakan komersial berkadar protein 28% (KK 28), dan pakan komersial berkadar protein 31% (KK 31). Penelitian menggunakan ikan nila berukuran awal 4,07±0,25 g, dilakukan pada 15 buah akuarium berukuran 60 cm x 50 cm x 50 cm yang dilengkapi sistem resirkulasi selama enam puluh hari pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian enzim protease bakteri Bacillus cereus secara signifikan mampu meningkatkan efisiensi pakan dan pertumbuhan ikan nila dibandingkan dengan pakan kontrol. Kecernaan protein dan total pakan meningkat secara signifikan dengan adanya penambahan enzim protease bakteri Staphylococcus epidermidis dan Bacillus cereus. Penambahan enzim bakteri Staphylococcus epidermidis dan Bacillus cereus juga secara nyata meningkatkan retensi protein dan palatabilitas pakan formulasi. Sintasan tidak berbeda nyata di antara kelima perlakuan. Diperoleh kesimpulan bahwa enzim protease kedua bakteri tersebut efektif untuk meningkatkan kualitas pakan dan kinerja pertumbuhan ikan nila.
ISOLASI DAN SELEKSI BAKTERI SALURAN PENCERNAAN IKAN LELE SEBAGAI UPAYA MENDAPATKAN KANDIDAT PROBIOTIK UNTUK EFISIENSI PAKAN IKAN Titin Kurniasih; Angela Mariana Lusiastuti; Zafril Imran Azwar; Irma Melati
Jurnal Riset Akuakultur Vol 9, No 1 (2014): (April 2014)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.401 KB) | DOI: 10.15578/jra.9.1.2014.99-109

Abstract

Bakteri yang diisolasi dari saluran pencernaan yang mempunyai aktivitas amilolitik (mencerna karbohidrat), proteolitik (mencerna protein), dan lipolitik (mencerna lemak) dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan daya cerna bahan pakan. Penelitian ini bertujuan mendapatkan bakteri dari saluran pencernaan ikan lele yang memiliki aktivitas amilolitik, proteolitik, dan lipolitik serta berpotensi menjadi probiotik pakan. Tahapan penelitian meliputi kultur dan isolasi bakteri pada media universal dengan penambahan pati, kasein, dan minyak zaitun masing-masing sebanyak 2%, dilanjutkan dengan uji hidrolisis karbohidrat (pati), protein (kasein), dan lemak (minyak zaitun). Hasilnya didapatkan dua isolat dari kelompok bakteri proteolitik, dua isolat dari kelompok amilolitik dan tiga isolat dari kelompok lipolitik. Kandidat bakteri probiotik tersebut berasal dari genus Staphylococcus, Micrococcus, Corynebacterium, Bacillus, Lactobacillus, Aerococcus, dan Streptococcus.
PEMBERIAN EKSTRAK ENZIM KASAR DARI CAIRAN RUMEN DOMBA PADA TEPUNG BUNGKIL KEDELAI LOKAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA Titin Kurniasih; Indira Fitriliyani; Zafril Imran Azwar
Jurnal Riset Akuakultur Vol 7, No 2 (2012): (Agustus 2012)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.738 KB) | DOI: 10.15578/jra.7.2.2012.247-256

Abstract

Kendala utama yang dihadapi dalam upaya pencarian bahan baku lokal sumber protein alternatif untuk mendapatkan pakan yang ekonomis dan efisien antara lain kualitas bahannya yang tidak sebaik tepung ikan dan tepung bungkil kedelai impor. Enzim protease, amylase, dan selulase bermanfaat untuk meningkatkan kecernaan bahan baku yang mengandung protein kompleks, karbohidrat, dan serat yang tinggi. Cairan rumen ternak domba telah dideteksi banyak mengandung enzim yang dapat membantu meningkatkan kecernaan bahan baku nabati. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan sumber enzim alamiah yang murah dan tersedia cukup banyak di Indonesia, yaitu cairan rumen domba, untuk menghidrolisis bahan baku tepung bungkil kedelai lokal (TBKL). Penelitian ini terdiri atas dua tahap yaitu in vitro dan in vivo. Penelitian in vitro bertujuan mengevaluasi kadar produk hidrolisis yang dihasilkan setelah TBKL diinkubasi dengan ekstrak enzim kasar dari cairan rumen domba (EEK CRD) dengan dosis 0, 200, 400, 600, dan 800 mL/kg TBKL, dan hasilnya adalah bahwa kadar total gula dan protein terlarut pada TBKL terhidrolisis meningkat apabila konsentrasi EEK CRD bertambah. Penelitian in vivo bertujuan menguji pemakaian TBKL yang telah dihidrolisis dengan dosis yang terpilih (dosis 800 mL EEK CRD/kg TBKL) dalam formulasi pakan ikan nila dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Ikan uji adalah nila berukuran rata-rata 2,48 ± 0,0183 g per ekor, dan dipelihara di 15 akuarium berukuran 50 cm x 60 cm x 50 cm yang diisi masing-masing 10 ekor selama 40 hari percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan TBKL terhidrolisis dalam formulasi pakan menghasilkan peningkatan signifikan (P<0,05) pada parameter efisiensi pakan dibandingkan pakan kontrolnya, tetapi tidak signifikan (P>0,05) untuk parameter laju pertumbuhan, konsumsi pakan, retensi protein, dan retensi lemak. Tidak ada perbedaan signifikan (P>0,05) untuk tingkat sintasan di antara kelima perlakuan. EEK CRD dapat meningkatkan efisiensi pemanfaatan pakan melalui predigestion terhadap nutrien protein kompleks dan karbohidrat dalam suatu bahan.