Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tingkat Serangan Hama Penggerek Batang Jagung Ostrinia furnacalis Geunee (Lepidoptera: Crambidae) Pada Beberapa Varietas Jagung Komposit Subiadi Subiadi; Surianto Sipi
JURNAL PANGAN Vol. 27 No. 3 (2018): PANGAN
Publisher : Perum BULOG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33964/jp.v27i3.383

Abstract

Penggerek batang jagung merupakan salah satu hama penting pada tanaman jagung termasuk di Kabupaten Manokwari. Penggerek batang jagung dapat menyerang semua bagian tanaman seperti daun, batang, bunga jantan, bunga betina, dan tongkol. Pengkajian dilaksanakan pada bulan Maret – Juni tahun 2017 di Kebun Percobaan BPTP Papua Barat di Anday Kabupaten Manokwari. Percobaan dengan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan varietas yang diulang sebanyak 4 kali. Penelitian dilaksanakan untuk melihat tingkat serangan larva penggerek batang jagung O. furnacalis pada beberapa jagung komposit untuk mendapatkan 1 atau lebih varietas jagung yang bersifat nonpreference terhadap larva O. furnacalis. Hasil penelitian ini menunjukkan semua varietas jagung yang ditanam terserang oleh larva penggerek batang jagung dengan tingkat serangan tertinggi pada varietas Sukmaraga dan Srikandi Kuning sebesar 25% dan terendah pada varietas Srikandi Putih sebesar 12,5% dan lebih bersifat nonpreference terhadap penggerek batang jagung dibandingkan dengan ketiga varietas lainnya. Lubang gerekan pada varietas Sukmaraga mulai ditemukan pada umur fase vegetatif sebesar 4,8%, sedangkan lubang gerekan pada varietas Srikandi Kuning, Srikandi Putih, dan Pulut Uri 100% terjadi pada fase generatif
PERFORMA AGRONOMI TANAMAN JAGUNG YANG BERASAL DARI BENIH HIBRIDA REGENERASI Surianto Sipi; Dian Meithasari
Jurnal Agrotek Tropika Vol 12, No 3 (2024): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 12, AGUSTUS 2024
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v12i3.7319

Abstract

Praktek budidaya jagung menggunakan benih turunan hibrida sudah umum dilakukan oleh petani jagung di Indonesia. Petani memilih menanam benih regenerasi karena pertimbangan harga benih hibrida F1 yang mahal dan sulit diperoleh khususnya bagi petani di wilayah timur Indonesia seperti Papua. Tujuan penelitian untuk melihat perbedaan performa agronomi antara generasi F1 dan F2 tiga varietas jagung hibrida yang banyak disebarluaskan melalui komersialisasi dan program diseminasi. Parameter yang diamati meliputi: umur berbunga, tinggi tanaman, jumlah buku, posisi tongkol, panjang tongkol, diameter tongkol, jumlah baris dan bobot biji per tongkol. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan performa beberapa parameter agronomi tanaman jagung yang berasal dari generasi F2. Perubahan performa agronomi paling banyak terjadi pada generasi F2 varietas JH 27 meliputi: penurunan tinggi tanaman, posisi tongkol, diameter tongkol dan bobot biji per tongkol, serta pengurangan jumlah buku. Perubahan yang signifikan pada generasi F2 varietas Bima URI meliputi: peningkatan jumlah buku dan posisi tongkol serta penurunan diameter tongkol. Perubahan performa agronomi yang signifikan pada generasi F2 varietas Nasa 29 meliputi: penurunan tinggi tanaman dan posisi tongkol serta pengurangan jumlah buku dan panjang tongkol.