This Author published in this journals
All Journal Sawerigading
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KEARIFAN LOKAL DALAM PAPPASENG BUGIS NFN Nasruddin
SAWERIGADING Vol 16, No 2 (2010): SAWERIGADING, Edisi Agustus 2010
Publisher : Balai Bahasa Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.772 KB) | DOI: 10.26499/sawer.v16i2.304

Abstract

The aim of the research is to describe a set of local wisdom in pappaseng and its relevance with recent life. Having been analyzed using descriptive method, local wisdom found is honesty, consistency, sirik, ethos, cooperation, and solidarity. It can be concluded that local wisdom in pappaseng is still relevant to the time. Therefore, local wisdom as identity of nation needs to be revitalized, especially for young generation in the global era and in the future. Abstrak Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan sejumlah kearifan lokal dalam pappaseng dan relevansinya dengan kehidupan sekarang. Dari hasil analisis dengan menggunakan metode deskriptif, ditemukan kearifan lokal yang berupa, kejujuran, keteguhan, sirik, etos kerja, kegotong-royongan, dan solidaritas. Berdasarkan hasil analisis tersebut, dapat dipastikan pula bahwa kearifan lokal dalam pappaseng masih  sangat relevan dengan perkembangan zaman. Karena itu, kearifan lokal sebagai jati diri bangsa perlu direvitalisasi, khususnya bagi generasi muda dalam percaturan global saat ini dan pada masa datang.
REFLEKSI KEKUASAAN DAN IDEOLOGI DALAM EPOS KARAENG TUNISOMBAYA RI GOWA NFN Nasruddin
SAWERIGADING Vol 19, No 3 (2013): SAWERIGADING, Edisi Desember 2013
Publisher : Balai Bahasa Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1334.777 KB) | DOI: 10.26499/sawer.v19i3.448

Abstract

The objective of the writing is to identify the description of power and ideology reflected in Epos KaraengTunisombaya ri Gowa. Method used is descriptive qualitative by applying sociology of literature approach.Collecting data applied is reading-listening and noting technique. The data is interpreted descriptively. The resultsshown in the writing are (l)representation of power and ideology always exists in literary work reflecting socialreality, (2) the literary work has big impact on power and ideology, (3) its presence appeared in repressive orviolent way, (4) the feudal only who have it. AbstrakTulisan ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran kekuasaan dan ideologi yang terefleksi dalam EposKaraeng Tunisombaya ri Gowa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif melaluistudi pustaka dengan pendekatan sosiologi sastra. Metode ini dibarengi dengan teknik pengumpulan data, bacasimak,dan pencatatan. Data yang diperoleh diolah serta diuraikan dengan menggunakan pola penggambarandeskriptif. Hasil yang dicapai dalam tulisan ini, yaitu pertama sebagai karya sastra yang membawa semangatberkesenian, membawa semangat perlawanan dan mampu menampung realitas sosial yang ada pada masyarakat.Representasi kekuasaan dan ideologi selalu ada dalam karya sastra yang menampung realitas di masyarakat, keduasebagai karya sastra yang memiliki tumbukan kekuasaan dan ideologi yang besar, ketiga hadir melalui cara-carayang tidak halus dan hadir melalui cara-cara represif atau yang bersifat kekerasan lainnya, keempat kekuasaan danideologi hanya dimiliki oleh kaum feodal.
RELIGIUSITAS DALAM KISAH ABDULLAH IBNU SALAM NFN Nasruddin
SAWERIGADING Vol 18, No 2 (2012): SAWERIGADING, Edisi Agustus 2012
Publisher : Balai Bahasa Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1821.637 KB) | DOI: 10.26499/sawer.v18i2.358

Abstract

The aim of this writing is to trace and to collect completely in order to describe the reli g iousity nuance in Abdullah Ibnu Salam story. Method used in analyzing the data is descriptive method which explains the content of literature work, while the collecting data method is throu g h library study. The result shows that there are quite a lot of religiousity nuance in Abdullah Ibnu Salam story which should be useful to decrease the spiritual life. The re l i g iousity nuance concerns the apostolic of Prophet Muhammad, the creation of Prophet Adam, the exit from heaven of Adam, the position of religion brought the prophets, the Holy Quran, the more evil person than Firaun, the judgement day and the signs, the Angel Israfil and the (laat) trumpet, the heaviest torture human in the beyond, and the essence of death. Abstrak Tulisan ini bertujuan untuk menelusuri dan mengumpulkan selengkap-lengkapnya, kemudian mendeskripsikan nuansa religiusitas dalam Kisah Abdullah Ibnu Salam. Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif yang memaparkan tulisan berdasarkan isi karya sastra, sedangkan metode pengumpulan datanya melalui studi pustaka. Hasil kajian menunjukkan bahwa nuansa religiusitas dalam Kisah Abdullah Ibnu Salam cukup banyak ditemukan yang sangat berguna untuk meningkatkan derajat kehidupan spiritual. Nuansa religiusitas tersebut, antara lain berkenaan dengan kerasulan Nabi Muhammad, penciptaan Nabi Adam, Adam keluar dari surga, kedudukan agama yang dibawa para nabi, kitab suci Alquran, orang yang lebih jahat dari Firaun, hari kiamat dan tanda-tandanya, Malaikat Israfil dan sangkakala, manusia yang paling berat siksaannya di akhirat, dan hakikat kematian.
RELIGIUSITAS DALAM KISAH ABDULLAH IBNU SALAM NFN Nasruddin
SAWERIGADING Vol 17, No 2 (2011): SAWERIGADING, Edisi Agustus 2011
Publisher : Balai Bahasa Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1827.576 KB) | DOI: 10.26499/sawer.v17i2.375

Abstract

The aim of this writing is to trace and to collect completely in order to describe the religiousity nuance in AbdullahIbnu Salam story. Method used in analyzing the data is descriptive method which explains the content of literaturework, while the collecting data method is through library study. The result shows that there are quite a lot ofreligiousity nuance in Abdullah Ibnu Salam story which should be useful to decrease the spiritual life. The religiousitynuance concerns the apostolic of Prophet Muhammad, the creation of Prophet Adam, the exit from heaven of Adam,the position of religion brought the prophets, the Holy Quran, the more evil person than Firaun, the judgement dayand the signs, the Angel Israfil and the (laat) trumpet, the heaviest torture human in the beyond, and the essence ofdeath. AbstrakTulisan ini bertujuan untuk menelusuri dan mengumpulkan selengkap-lengkapnya, kemudianmendeskripsikan nuansa religiusitas dalam Kisah Abdullah Ibnu Salam. Metode analisis data yangdigunakan adalah metode deskriptif yang memaparkan tulisan berdasarkan isi karya sastra,sedangkan metode pengumpulan datanya melalui studi pustaka. Hasil kajian menunjukkan bahwanuansa religiusitas dalam Kisah Abdullah Ibnu Salam cukup banyak ditemukan yang sangatberguna untuk meningkatkan derajat kehidupan spiritual. Nuansa religiusitas tersebut, antara lainberkenaan dengan kerasulan Nabi Muhammad, penciptaan Nabi Adam, Adam keluar dari surga,kedudukan agama yang dibawa para nabi, kitab suci Alquran, orang yang lebih jahat dari Firaun, harikiamat dan tanda-tandanya, Malaikat Israfil dan sangkakala, manusia yang paling berat siksaannya diakhirat, dan hakikat kematian.