Zurohaina Zurohaina
Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Sistem Termal Pada Double Drum Water Tube Boiler Untuk Memproduksi Superheated Pengaruh Rasio Udara Bahan Bakar Gas Daffa Alidina; Ericx Arga; K.A Ridwan; Zurohaina Zurohaina; Adi Syakdani
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Vol 2 No 1 (2022): JPTI - Januari 2022
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpti.132

Abstract

Water Tube Boiler adalah komponen alat yang dirancang untuk membentuk uap air yang memiliki tekanan dimana produksi uap pada ketel uap didapat dari pemanasan air yang uap nya dipampat menjadi bertekanan dan memiliki panas yang bersuhu tinggi. Proses pengapian terjadi pada bagian luar pipa yang lalu panas tersebut memanaskan pipa yang berisi air yang sebelumnya telah dikondisikan melalui economizer. Steam yang telah terbentuk kemudian dikumpulkan didalam wadah yang disebut steamdrum. Tekanan atau panas ini digunakan menjadi media pemanas, pengering, serta pembangkit listrik. Kualitas steam boiler ditentukan melaui desain awal boiler, kualitas air umpan, sirkulasi uap, tekanan boiler, temperatur, dan efisiensi boiler. Untuk menerima kualitas steam yang baik, ditentukan menggunakan syarat input bahan bakar serta udara pada proses pembakaran yang dimana bahan bakar yang dipergunakan wajib memiliki nilai kalor lebih besar supaya kemampuan udara bercampur dengan bahan bakar akan lebih baik. Perbandingan udara bahan bakar pada penelitian mengenai boiler menggunakan sistem double drum water tube boiler dilakukan pengamatan menggunakan dampak rasio udara divariasikan untuk mengetahui kualitas steam yang didapatkan. Adapun rasio yang digunakan yaitu: 129,32; 264,93; 341,27; 361,48 dan 441,81 serta flow bahan bakar sebesar 1,49 kilogram/jam. Tujuannya untuk mengetahui apakah efek rasio udara bahan bakar mempengaruhi kualitas steam yang dihasilkan
Uji Kompor Gas Biomassa Menggunakan Berbagai Jenis Isolator Ditinjau dari Efisiensi Termal dengan Metode Water Boiling Test Muhammad Hanif Darussalam; Irawan Rusnadi; Zurohaina Zurohaina
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Vol 2 No 1 (2022): JPTI - Januari 2022
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpti.133

Abstract

Bahan bakar fosil merupakan sumber energi tak terbarukan yang akan mengakibatkan berkurangnya energi fosil, khususnya minyak bumi dan gas alam. Pemerintah Indonesia juga telah berkomitmen untuk melakukan transisi energi menuju dekarbonisasi pada tahun 2060 dengan beralih menuju energi baru terbarukan (EBT). Salah satu alternatif energi baru dan terbarukan yang dapat mengurangi konsumsi bahan bakar minyak dan gas yang diperoleh dari fosil adalah dengan menggunakan energi dari limbah biomassa seperti biopelet. Seiring dengan perkembangan penelitian dan produksi biopelet yang telah ada saat ini, dibutuhkan suatu alat yang mampu memaksimalkan penggunaan biopelet seperti kompor gas biomassa, sehingga tujuan penelitian ini yaitu membuat kompor gas biomassa sesuai standar yang berlaku dengan mengetahui pemanasan air yang dihasilkan, serta mendapatkan jenis isolator terbaik dari sisi efisiensi termal. Pengujian kinerja kompor menggunakan metode water boiling test untuk mendapatkan nilai efisiensi termal, yaitu kompor digunakan untuk mendidihkan 5 liter air menggunakan bahan bakar biopelet yang diisi sebesar 75% (1,2225 kg) kapasitas tabung bakar. Adapun variasi jenis isolator yang digunakan yaitu asbestos, rockwool, fiberglass, dan tanpa isolator.Variasi terbaik terdapat pada pengujian kompor dengan isolator fiberglass. Pada variasi tersebut, kompor gas biomassa mendidihkan 5 liter air dengan waktu 545 detik, temperatur dinding kompor 62°C, dan efisiensi termal 27,48%.