DELLY RAMADON
UNIVERSITAS INDONESIA

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemanfaatan Nanoteknologi dalam Sistem Penghantaran Obat Baru untuk Produk Bahan Alam DELLY RAMADON; ABDUL MUN’IM
JURNAL ILMU KEFARMASIAN INDONESIA Vol 14 No 2 (2016): JIFI
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2157.535 KB)

Abstract

Sejak dahulu banyak ekstrak dari bahan alam yang secara empiris dimanfaatkan untuk pengobatan. Ekstrak-ekstrak tersebut digunakan karena mengandung senyawa bioaktif yang dapat memberikan efek farmakologis. Isolat dari ekstrak tersebut diuji baik secara in vitro maupun in vivo untuk mengetahui efek dan bioavailabilitas dalam tubuh secara ilmiah. Namun demikian diperkirakan lebih dari 40% senyawa bahan alam memiliki kelarutan yang rendah di dalam air atau bahkan memberikan toksisitas yang tinggi. Kelarutan yang rendah di dalam air serta kurangnya kemampuan permeabilitas menembus barrier absorpsi dapat mempengaruhi bioavailabilitas senyawa bahan alam di dalam tubuh. Tidak hanya itu, bioavailabilitas suatu senyawa juga sangat dipengaruhi oleh stabilitas terhadap pH lambung dan kolon, metabolisme oleh mikroflora normal dalam saluran pencernaan, absorpsi melalui dinding usus, mekanisme aktif pompa efflux dan metabolisme lintas pertama. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan mengembangkan sistem penghantaran obat yang dikenal dengan sistem penghataran obat baru (novel drug delivery system). Sistem penghantaran obat baru merupakan suatu sistem penghantaran obat yang lebih modern dengan cara mengontrol pelepasan obat sehingga aktivitas farmakologis menjadi lebih baik. Pembuatan sediaan berbasis teknologi baru ini dapat menjadi alternatif dalam pembuatan produk herbal dan diharapkan bioavailabilitas produk herbal dalam tubuh menjadi lebih baik sehingga dapat memberikan efek terapi yang lebih baik