Ami Ferliana
Fakultas Farmasi, Institut Sains dan Teknologi Nasional

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Potensi Antibakteri Ekstrak Etanol Bonggol Pisang Klutuk Wulung (Musa balbisiana BB) Terhadap Bakteri Penyebab Infeksi Pada Luka Ika Maruya Kusuma; Ami Ferliana; Susan Maphilindawati Noor
SAINSTECH FARMA Vol 12 No 1 (2019): Sainstech Farma Jurnal Ilmu Kefarmasian
Publisher : FAKULTAS FARMASI, INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.942 KB) | DOI: 10.37277/sfj.v12i1.418

Abstract

Getah tanaman pisang sejak dulu sudah digunakan untuk penyembuh luka luar. Pada penelitian sebelumnya telah dilakukan studi mengenai ekstrak etanol bonggol pisang kepok kuning (Musa paradisiaca Linn.) sebagai antibakteri. Oleh sebab itu pada penelitian ini digunakan ekstrak etanol bonggol pisang klutuk wulung (Musa balbisiana BB) terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus epidermidis yang dapat menyebabkan infeksi pada luka. Serbuk bonggol pisang klutuk wulung dimaserasi dengan pelarut etanol 70% selama 24 jam dan dilakukan remaserasi sebanyak 5x. Ekstrak kemudian dipekatkan dengan rotary evaporator hingga diperoleh ekstrak kental. Untuk mengetahui kandungan bahan aktifnya dilakukan penapisan fitokimia dan diketahui bahwa serbuk dan ekstrak bonggol pisang mengandung senyawa flavonoid, tanin, saponin dan kuinon. Untuk melihat potensi antibakteri dilakukan uji Diameter Daerah Hambat (DDH dengan kontrol positif kloramfenikol. Berdasarkan hasil uji tersebut, ekstrak etanol bonggol pisang klutuk wulung memiliki aktifitas antibakteri penyebab infeksi pada luka dengan konsentrasi 100%, 50%, 25% dan 12,5% secara berturut 17.05 mm; 10.75 mm; 9.25 mm; dan 8.57 mm. Namun ekstrak bonggol pisang klutuk wulung tidak berpotensi sebagai antibakteri terhadap Escherichia coli pada konsentrasi tersebut. Konsentrasi 10% merupakan Konsentrasi Hambat Minimum terhadap Staphylococcus epidermidis.