Mega Hariyani
Fakultas Farmasi, Institut Sains dan Teknologi Nasional

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Formulasi dan Uji Antibakteri Sabun Mandi Padat Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina Delile) Terhadap Staphylococcus aureus Amelia Febriani; Ika Maruya Kusuma; Mega Hariyani
SAINSTECH FARMA Vol 14 No 1 (2021): Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian
Publisher : FAKULTAS FARMASI, INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37277/sfj.v14i1.934

Abstract

Daun afrika diketahui mengandung tanin, flavonoid, dan alkaloid yang memiliki aktivitas antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun afrika (Vernonia amygdalina Delile) yang diformulasi dalam sabun mandi padat. Pembuatan sabun dengan metode cold process menggunakan NaOH serta campuran minyak kelapa, minyak kelapa sawit, minyak zaitun, minyak biji bunga matahari dengan berbagai variasi konsentrasi ekstrak sebesar 1% (F1), 3% (F2), dan 6% (F3). Sabun padat yang dihasilkan kemudian dilakukan evaluasi berdasarkan SNI No 3532-2016 tentang mutu sabun diantaranya yaitu uji organoleptik, uji pH, uji kadar air, uji asam lemak bebas, uji kekerasan, uji stabilitas busa, persentase busa yang hilang, uji hedonik dan uji aktivitas antibakteri. Hasil evaluasi menunjukkan pH sabun 9,37 - 9,72, kadar air 9,78% - 11,33%, asam lemak bebas 0,14% - 0,2%, kekerasan 18-21 mm/detik, tinggi busa 2,2 - 2,3 cm. Uji hedonik menunjukkan responden lebih menyukai F1dinilai dari bentuk, aroma, warna, kemasan, bentuk kemasan, warna kemasan, dan kenampakan keseluruhan sabun. Hasil uji antibakteri menunjukkan F3 memiliki diameter daya hambat terbesar yaitu 13,83 mm. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sabun mandi padat ekstrak etanol daun afrika memiliki aktivitas antibakteri dan memenuhi mutu fisik sesuai syarat SNI No 3532-2016 tentang mutu sabun