Atikah Nurjanah
Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, ISTN

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS FIKOBILIPROTEIN DAN POLISAKARIDA DARI MIKROALGA MERAH (Porphyridium cruentum) YANG DIKULTIVASI PADA MEDIA LIMBAH CAIR NATA DE COCO Mellova Amir; Atikah Nurjanah; Ni Wayan Sri Agustini
SAINSTECH FARMA Vol 7 No 1 (2014): Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian
Publisher : FAKULTAS FARMASI, INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Porphyridium cruentum adalah mikroalga merah yang mampu memproduksi fikobiliprotein dan polisakarida berupa ekso- dan endopolisakarida. Telah dilakukan penelitian analisis kandungan fikobiliprotein dan polisakarida dari P. cruentum yang dikultivasi pada media limbah cair nata de coco. P. cruentum dikultivasi pada media limbah cair nata de coco dengan konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan 0% sebagai kontrol. Biomassa dan supernatan P. cruentum merupakan sampel uji dari hasil sentrifugasi P. cruentum media limbah cair nata de coco. Analisis kandungan fikobiliprotein dilakukan dengan menggunakan metode Bennet and Bogorad, dan ekso- dan endopolisakarida dengan presipitasi etanol. Hasil penelitian menunjukan bahwa perbedaan konsentrasi limbah cair nata de coco mempengaruhi nilai kandungan fikobiliprotein, dan ekso- dan endopolisakarida. Kandungan fikosianin terbesar ditunjukkan pada P. cruentum media limbah cair nata de coco 25% sebesar 2,44%, allofikosianin pada P. cruentum media limbah cair nata de coco 50% sebesar 6,17%, dan fikoeritrin terbesar yaitu pada P. cruentum media limbah cair nata de coco 50% sebesar 12,63%. Kandugan ekso- dan endopolisakarida terbesar yaitu pada P. cruentum media limbah cair nata de coco 50% dengan nilai 29,53% (eksopolisakarida) dan 3,68% (endopolisakarida). Kandungan glukosa terbesar yaitu pada P. cruentum media limbah cair nata de coco 50% dengan nilai 38,45% untuk kandungan glukosa pada eksopolisakarida dan 44,08% untuk kandungan glukosa pada endopolisakarida.