Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

SELF EFICACY IBU PADA BALITA DIARE DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROMOSI KESEHATAN: Self Efficacy Mother In Diarrhea Of Children Using Health Promotion Model Andi Nasution; Ririn Probowati; Ahmad Nur Khoiri
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 3 No. 2 (2017): JIKep | September 2017
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.697 KB)

Abstract

Pendahuluan : Adanya peningkatan kejadian diare setiap tahunnya di kabupaten timor tengah selatan, salah satu penyebabnya adalah pandangan masyarakat yang salah dalam penanganan awal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh self eficacy ibu pada balita diare dengan menggunakan model promosi kesehatan di puskesmas sei kecamatan kolbano kabupaten timor tengah selatan.Metode : Desain penelitian adalah pra eksperiment jenis one group pre test and post test, Populasi ibu yang mempuanyai balita diare sebanyak 602 responden. Sampel 30 responden dengan menggunakan teknik simple random Sampling. Variabel independen pendidikan kesehatan, variabel dependen adalah self efficacy ibu, Uji statistik mengunakan Wilcoxon Signed Rank Test, ? : 0.05.Result : Hasil penelitian Self efficacy ibu sebelum pemberian pendidikan kesehatan kurang sebanyak 27 orang (90%) dan setalah di lakukan pendidikan kesehatan mengunakan modul Self efficacy ibu balita diare menjadi baik 27 orang (90,0%) . Berdasarkan uji Wilcoxon didapatkan bahwa ? : 0,000 < 0,05 artinya ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap self efficacy ibu pada balita dengan tingkat pengaruh kuat. Discussion : Pendidikan kesehatan secara tepat dan sistematis dengan mengunakan modul akan meningkatkan self eficacy ibu. Pendidikan kesehatan merupakan faktor yang penting dalam meningkatkan self eficacy ibu pada balita diare. Oleh karena itu diharapkan ibu untuk lebih mempelajari tentang penanganan balita diare dari berbagai sumber. Kata kunci self efficacy, diare, Pendidikan kesehatan
KEMANDIRIAN IBU POST PARTUM DALAM PERAWATAN BAYI PRETERM DENGAN PENDEKATAN THEORY OF GOALATTAINMENT: The Post Partum Mother Intermination Of Preterm Baby With Theory Of Goal Attainment Approach Ani Kuncoro Sari; Ririn Probowati; Ahmad Nur Khoiri
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 3 No. 2 (2017): JIKeb | September 2017
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.369 KB)

Abstract

Pendahuluan : Bayi preterm adalah bayi yang dilahirkan terlalu dini dan merupakan penyebab utama kematian pada bayi baru lahir. Bayi preterm beresiko mengalami banyak permasalahan dikarenakan kurang matangnya organ-organ tubuh. Kemandirian ibu berdampak besar pada penurunan tingkat morbiditas bayi preterm. Dukungan tenaga kesehatan untuk memberikan informasi tentang cara merawat bayi sangat membantu meningkatkan kemandirian ibu. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis adanya pengaruh pendidikan kesehatan tentang perawatan bayi preterm terhadap kemandirian ibu di paviliun Anggrek RSUD Jombang. Metode :Penelitian menggunakan desain quasy experiment one group pre test-post test design. Populasi ibu post partum sebanyak 40 responden dengan sampel 13 responden, menggunakan Sistematic Random Sampling. Variabel independen pendidikan kesehatan tentang perawatan bayi preterm, variabel dependen kemandirian ibu, instrumen modul dan lembar observasi,uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test ? = 0,05. Hasil : Hasil penelitian (23,1%) sebelum diberikan pendidikan kesehatan, hanya sebagian kecil responden mandiri dalam merawat bayi, nilai sesudah intervensi hampir seluruh responden (84,6%) mandiri. Uji wilcoxon signed test nilai ? = (0,005) < ? = 0,05 artinya ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang perawatan bayi preterm terhadap kemandirian ibu dalam perawatan bayi preterm. Pembahasan :Peningkatan kemandirian ibu memerlukan pendidikan kesehatan berupa modul tentang perawatan bayi preterm. Kata kunci : Pendidikan Kesehatan, Kemandirian Ibu, Theory of Goal Attainment.
PENINGKATAN PERAN KADER DALAM UPAYA DETEKSI DINI DIABETES MELLITUS DI POSYANDU LANSIA DESA PAGERWOJO JOMBANG Anis Satus S; Ahmad Nur Khoiri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2015): JPM | Maret 2015
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.976 KB)

Abstract

Seiring dengan semakin meningkatnya populasi lanjut usia, pemerintah telah merumuskan berbagai kebijakan pelayanan kesehatan usia lanjut ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan lansia untuk mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan keberadaannya. Sebagai wujud nyata pelayanan sosial dan kesehatan pada kelompok usia lanjut ini. Pemerintah telah mencanangkan pelayanan pada lanjut usia melalui beberapa jenjang. Kegiatan ini bertujuan agar kader termotivasi lebih meningkatkan perannya sebagai kader di posyandu lansia yang ada di lingkungannya. Hasil dari Kegiatan ini adalah kader dapat mengetahui cara mengukur kadar gula darah serta melakukan pengukuran berat badan, tinggi badan serta mengukur kadar gula lansia
PELATIHAN KADER TENTANG PENGENALAN DAN UPAYA PENCEGAHAN DIABETES MELLITUS Anis Satus S; Ahmad Nur Khoiri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2015): JPM | September 2015
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.787 KB)

Abstract

Kini DM menjadi salah satu masalah kesehatan yang besar. Data dari studi global menunjukan bahwa jumlah penderita DM pada tahun 2011 telah mencapai 366 juta orang, dan diperkirakan akan meningkat menjadi 552 juta pada tahun 2030. Pada tahun 2006, terdapat lebih dari 50 juta orang yang menderita DM di Asia Tenggara. International Diabetes Federation (IDF) memperkirakan bahwa sebanyak 183 juta orang tidak menyadari bahwa mereka mengidap DM. Sebesar 80% orang dengan DM tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Sebagian besar penderita DM berusia antara 40-59 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ( kader ) dalam pengenalan dan upaya pencegahan diabetes mellitus. Hasil dari penelitian ini adalah dapat menjadikan pemicu semangat ( kader ) dan masyarakat untuk terus memberikan perhatian dan pelatihan terutama terhadap anggota keluarga yang menderita DM.
PEMICUAN JAMBAN, SIMULASI TANGGAP BENCANA DAN PENGOBATAN GRATIS KERJASAMA STIKES PEMKAB JOMBANG DENGAN PUSKESMAS BARENG KABUPATEN JOMBANG Ratna Puji P; Ahmad Nur Khoiri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2016): JPM | September 2016
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.745 KB)

Abstract

Derajat kesehatan di masyarakat sangat didasari dengan kesadaran untu melakukan pola hidup sehat. Berbagai penyakit yang disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat masih menjadi penyebab utama kematian dalam masyarakat. Sebagai contoh, masalah kesehatan yang berhubungan dengan sanitasi lingkungan, diare dan dermatitis. Penyakit tersebut sangat umum terjadi dimayyarakat, tentunya penyebab utama adalah pola hidup yang tidak bersih dan sehat. Tujuan dari penelitian ini adalah Meningkatkan derajat kesehatan dan pola hidup sehat masyarakat Dsn. Curahrejo, Ds. Pakel, Kec.Bareng, Jombang. Hasil dari penelitian ini adalah derajat kesehatan dan kesadaran akan pola hidup sehat, sehingga angka kesakitan menurun.
The Relationship Between Family Support And Rehospitality in Heart Failure Patients in Kemuning Room, Jombang Hospital Agus Subianto; Fahruddin Kurdi; Ahmad Nur Khoiri
Jurnal Kegawatdaruratan Medis Indonesia Vol. 2 No. 1: February 2023
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/jkmi.v2i1.47

Abstract

Congestive heart failure is a clinical problem that occurs in patients who have abnormalities, either hereditary or acquired in the structure and function of the heart, causing the development of a series of clinical symptoms of weakness and tightness as well as clinical signs of edema and crackles which result in hospitalization, poor quality of life, and shortened life expectancy. This study aims to determine the relationship between family support and re-hospitalization incidence in heart failure patients in the Kemuning room at Jombang Hospital. The research design used in this study is cross-sectional analytic. The population in this study were all heart failure patients in the Kemuning Room of the Jombang Hospital, with a total of 37 people. A sample of 33 respondents. The sampling technique used is purposive sampling. The research variable is family support and the dependent variable is the incidence of re-hospitalization in heart failure patients. which were analyzed using chi-square with α = 0.05. The results of this study indicated that the majority (60.6%) of respondents had good family support, numbering 20 people, and the majority (69.7%) of respondents who were re-hospitalized in patients with heart failure were up to six months, totaling 23 people. The analysis results obtained 0.000 <0.005, meaning there is a relationship between family support and the incidence of re-hospitalization in heart failure patients in the Kemuning room at Jombang Hospital. From this research, it is hoped that nurses can maximize the role of the family as one of the support systems in caring for congestive heart failure patients undergoing re-hospitalization.
Peningkatan Pemahaman Tentang Pengendalian Tekanan Darah Melalui Kualitas Tidur dan Manajemen Stres di Desa Puton Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang Supriliyah Praningsih; Siswati; Heni Maryati; Ahmad Nur Khoiri
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/djpm.v2i2.121

Abstract

Hipertensi merupakan  penyakit yang bisa terjadi  sejalan dengan penambahan usia.  Semakin bertambah usia tekanan darah semakin meningkat.   tres dan gangguan tidur memicu peningkatan tekanan darah. Stres dapat merangsang saraf simpatis yang mengakibatkan curah jantung dan tekanan darah meningkat.  Kualitas tidur mempengaruhi tekanan darah dengan merubah fungsi sistem saraf otonom dan fungsi fisiologis lainnya. Pengabdian masyarakat bertujuan memberikan pendidikan kesehatan tentang stres dan kualitas tidur yang dapat berpengaruh terhadap tekanan darah. Metode yang digunakan adalah pemberian pendidikan kesehatan mencakup stres dan kualitas tidur yang berhubungan dengan perubahan tekanan darah.  Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan pendekatan partisipatif, dimana peserta  berperan aktif dalam proses dan pelaksanaan pengabdian masyarakat dengan memahami hubungan stres dan kualitas tidur terhadap perubahan tekanan darah.  memanajemen stres dan meningkatkan kualitas tidur dalam upaya menstabilkan tekanan darah. Pengabdian masyarakat dilaksanakan tanggal 12 Desember 2022 di Desa Puton Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang dihadiri oleh 5 kader kesehatan 1 Bidan dan 20 lansia.  Paserta tampak antusias dengan adanya diskusi dan tanya jawab. Pengabdian masyarakat yang diselenggarakan di Di Desa Puton Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang berlangsung dengan baik dan lancar. Pengalaman lansia menderita hiperteni sangat berpengaruh dalam menghidupkan diskusi, berbagi pengalaman terkait stres dan kualitas hidup dalam pengendalian tekanan darah membantu malancarkan jalannya diskusi.