Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

GAMBARAN POLA MAKAN LANSIA YANG MENDERITA HIPERTENSI DI DESA BENDET KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG: The Description of Elderly Diet Suffering Hypertension in Bendet Diwek Jombang Ratna Pancasari; Endang Ratnaningsih; Suparyanto Suparyanto
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 1 No. 1 (2015): JIKep | Maret 2015
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.637 KB)

Abstract

Pendahuluan : Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan masalah kesehatan yang cukup dominan di Negara-negara maju. Di Indonesia, ancaman hipertensi tidak boleh diabaikan. Hal ini dapat dibuktikan dengan kian hari penderita hipertensi di Indonesia semakin meningkat. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang jumlah hipertensi pada lansia sebanyak 45897 orang yang tersebar di 34 Puskesmas dan terbanyak di Puskesmas Cukir 4050 penderita (Dinkes Jombang, 2013). Berdasarkan data dari Puskesmas Cukir sebanyak 28 penderita di Desa Bendet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola makan lansia yang menderita hipertensi di Desa Bendet Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Metode : Desain penelitian menggunakan diskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah Semua lansia yang menderita hipertensi di Desa Bendet Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang berjumlah 28 orang. Besar sampel yang digunakan sebanyak 28 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu gambaran pola makan lansia yang menderita hipertensi di Desa Bendet Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Instrument dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan editing, coding, scoring, tabulating. Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar (64,3 %) gambaran pola makan lansia yang menderita hipertensi adalah baik sejumlah 18 orang. Pembahasan : Kesimpulan dalam penelitian ini gambaran pola makan lansia yang menderita hipertensi adalah cukup. Bagi tenaga kesehatan agar lebih meningkatkan penyuluhan pada responden tentang pola makan lansia yang menderita hipertensi. Kata Kunci : pola makan, hipertensi
ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PADA PERAWATAN LUKA PERINEUM DI RUANG NIFAS PUSKESMAS CUKIR DIWEK JOMBANG: Midwifery Care Postpartum Mother In Wound Care Perineum Health In The Postpartum Cukir Diwek Jombang Clara Pinggarsiwi KW; Suparyanto Suparyanto
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 1 No. 2 (2015): JIKeb | September 2015
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.016 KB)

Abstract

Pendahuluan : Salah satu penyebab terjadinya penyulit masa nifas sampai dengan pada kematian puerperium adalah terjadinya infeksi pada luka perineum karena kurangnya perawatan luka yang memadai sehingga dapat menimbulkan perdarahan sekunder kala nifas, dan dapat memicu timbulnya infeksi yang bersifat local maupun general. Metode : Desain penelitian kualitatif secara deskriptif dengan Studi kasus. Besar sampel penelitian 2 ibu post partum yang sama-sama mempunyai luka perineum derajat dua diruang nifas puskesmas cukir diwek jombang. Teknik berupa paparan hasil penerapan proses asuahan kebidanan kepada pasien secara ideal sesuai dengan teori dan berisi pembahasan atau kesenjangan yang terjadi dilapangan. Untuk menentukan hasil berhasil dengan hasil yang sesuai dengan tujuan asuhan. Hasil : Hasil penelitian didapatkan hasil Ny.I P10001 post partum fisiologis dan Ny.R P30003 post partum fisiologis dengan penatalaksanaan post partum fisiologis, bahwa apa yang telah direncanakan telah terlaksana dan dievaluasi dengan hasil yang baik yaitu luka perineum ibu dalam keadaan baik. Pembahasan : penelitian asuhan kebidanan dengan perawatan luka perineum dan obat sesuai advis dokter dan bidan selama 7 hari menunjukan adanya pengaruh untuk penyembuhan luka perineum lebih cepat. Kata Kunci : Nifas, Luka perineum
GAMBARAN STATUS GIZI BALITA DI DESA BANDUNG KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG: The Description of Nutritional Status Toddler in Bandung Village Diwek Jombang Vidia Surya Indah; Hari Utami; Suparyanto Suparyanto
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 1 No. 1 (2015): JIKeb | Maret 2015
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.894 KB)

Abstract

Pendahuluan : Status gizi pada balita merupakan suatu hal yang penting untuk proses pertumbuhan dan perkembangan. Akan tetapi masih rendahnya kesadaran orang tua untuk berperan serta dalam pemeriksaan pertumbuhan balita secara berkala. Hal tersebut dapat dilihat dengan masih banyaknya kejadian gizi kurang, gizi lebih, gizi buruk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran status gizi balita. Methode : Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bandung Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang pada tanggal 13- 23 Agustus 2014. Variabelnya adalah status gizi balita. Desain penelitian menggunkandeskriptif, populasinya adalah seluruh balita pada bulan Juli di Desa Bandung Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang sebanyak 399 balita.Sampelnyasebanyak 40 balita.Samplingmenggunakan Clusster Random Sampling. Instrumen yang digunakan lembar observasi Z-skor, data yang didapat kemudian di tabulasikan dan di prosentasi. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan dari 40 responden berstatus gizi baiksebagianbesar 33 balita (82,50%). Dan sebagian kecil balita yang berstatus gizi kurang sebanyak 7 balita (17,50%). Pembahasan : Balita merupakan kelompok tersering yang menderita kekurangan gizi. Status gizidipengaruhi oleh faktor langsung dan tidak langsung salah satunya asupan makanan yang tidak sesuai dengan jadwal pemberian makan pada balita, penyakit infeksi yang diderita, pendapatan orang tua yang mempunyai tingkatan pendidikan yang berbeda untuk meningkatkan kualitas gizi balitanya. Oleh karena itu, untuk menambahan wawasan atau pengetahuan ibu responden dalam memperbaiki status gizi balitanya dengan lebih inisiatif mencari informasi baik dari media cetak maupun media elektronik, dan dari tenaga kesehatan. Kata Kunci : Status Gizi, Balita