Pengelolaan agroforestri tidak bisa dilepaskan dari peran keluarga (gender) dalam pengelolaan. Pengambilan keputusan dalam pengelolaan agroforestri hubungannya dengan gender perlu dilakukan. Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengkaji pengambilan keputusan dalam rumah tangga berdasarkan peran perempuan dan laki-laki dalam kegiatan pengelolaan agroforestri di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 70 responden yang nantinya diwawancarai secara langsung. Analisis data dilakukan dalam bentuk wawancara dengan kuesioner yang didapatkan dari lapang, kemudian dipersentasekan berdasarkan setiap pengambilan keputusan dalam kegiatan agroforestri dalam kegiatan produksi pengelolaan agroforestri, pasca produksi, dan keuangan pengelolaan agroforestri. Pengambilan keputusan dalam pengelolaan agroforestry dan pasca produksi agroforestry lebih mengutamakan kebersamaan antara istri dan suami dalam memutuskan segala hal. Sedangkan keputusan dalam pengelolaan keuangan, kegiatan perencanaan biaya usaha setara suami istri namun pengelolaan uang untuk usaha agroforetri lebih didominasi keputusan istri.