Sujud Swastoko
Pascasarjana STT Berita Hidup

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kredibilitas Penulis Injil Markus dalam Kajian Jurnalistik Sujud Swastoko
JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO Vol 2, No 1 (2019): Juli 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Baptis, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.059 KB) | DOI: 10.46929/graciadeo.v2i1.30

Abstract

Gospel preaching through mass media is the delivery of the truth of God's word that cannot be done carelessly. Writing must be based on truth and made by people who have good credibility. The purpose of writing this article is to explore the credibility of the writer of the Gospel of Mark from journalistic studies, so that it can be a guide for Christian writers who proclaim the Gospel through writing. By referring to journalistic studies, the news through the mass media can be accepted by the reader as writing that can be justified. This study emphasizes the credibility of the author, the source of writing, and the writing model that is in accordance with the Journalistic Code of Ethics. The research was conducted with qualitative methods that took research material from the literature. Based on the results of the study concluded that the writing in Mark's Gospel mostly uses a model of feature writing or narration and shows the author is a credible journalist. Abstrak Pemberitaan Injil melalui media massa merupakan penyampaian kebenaran firman Tuhan yang tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Tulisan harus didasarkan pada kebenaran dan dibuat oleh orang yang memiliki kredibilitas baik. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menggali kredibilitas penulis Injil Markus dari kajian jurnalistik, sehingga bisa menjadi pedoman bagi penulis Kristen yang mewartakan Injil melalui tulisan. Dengan mengacu pada kajian jurnalistik, maka pemberitaan melalui media massa bisa diterima oleh pembaca sebagai tulisan yang bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Kajian ini lebih menekankan pada kredibilitas penulis, sumber tulisan, dan model penulisan yang sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif yang mengambil bahan penelitian dari literatur. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penulisan dalam Injil Markus sebagian besar menggunakan model penulisan feature atau narasi dan menunjukkan penulisnya seorang jurnalis yang kredibel.