PPOK merupakan penyakit pada saluran pernafasan yang memiliki gejala adanya produksi sputum, sesak napas dan batuk yang produktif. Gejala tersebut apabila tidak ditangani dengan cepat dapat mengakibatkan penurunan saturasi oksigen, bahkan dapat mengalami kerusakan pada otak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian posisi semifowler dan teknik pursed lips breathing terhadap saturasi oksigen pasien dengan PPOK. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif Pre-Experimental design, dengan rancangan One – Group Pretest-Posttest Design. Sampel penelitian menggunakan teknik Non Probabilty Sampling yaitu Consecutive Sampling dengan jumlah sampel 30 orang. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan rata-rata saturasi oksigen pasien sebelum pemberian posisi semifowler dan teknik pursed lips breathing adalah 93.10%, saturasi paling rendah yaitu 90% dan paling tinggi 95%. Dan setelah diberikan posisi semifowler dan teknik pursed lips breathing adalah 97.00%, saturasi paling rendah yaitu 95% dan paling tinggi 98%. Analisis data dilakukan dengan uji Wilcoxon Signed Rank Test didapatkan nilai p = 0.001 (p < 0.05) yang artinya bahwa ada pengaruh pemberian posisi semifowler dan teknik pursed lips breathing terhadap saturasi oksigen pasien dengan PPOK. Dengan demikian, pemberian posisi semifowler dan teknik pursed lips breathing ini dapat menjadi salah satu terapi intervensi keperawatan non invasif yang dapat meningkatkan saturasi oksigen pada pasien PPOK.