Ahmad Kholid Fauzi
1Universitas Qamarul Huda Badaruddin Bagu, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

INTERVENSI EDUKASI BERBASIS THEORY OF PLANNED BEHAVIOR UNTUK MENINGKATKAN KEPATUHAN PENGOBATAN, NUTRISI, DAN PENCEGAHAN PENULARAN PADA PASIEN TUBERKULOSIS: Educational Intervention Based on Theory of Planned Behavior to Improve Compliance with Treatment, Nutrition, and Prevention of Transmission in Tuberculosis Patients Novian Mahayu Adiutama; Ahmad Kholid Fauzi; Agusta Dian Ellina
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 7 No. 1 (2021): JIKep | Maret 2021
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.909 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v7i1.724

Abstract

Perilaku kepatuhan pasien tuberkulosis menjadi faktor paling penting dalam mencapai keberhasilan pengobatan, termasuk kepatuhan terhadap obat-obatan, pencegahan penularan, dan kepatuhan nutrisi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi edukasi yang berbasis Theory Of Planned Behavior (TPB) dalam meningkatkan kepatuhan pasien TB. Metode: Quasy-experiment pre-post-test with control group dilakukan terhadap 108 pasien TB paru di Puskesmas Bubakan Pacitan, pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan intervensi edukasi yang berbasis TPB pada kelompok intervensi selama 2 bulan. Analisis statistik penelitian ini menggunakan independen t-test dan chi-square. Hasil: Setelah dilakukan intervensi selama 2 bulan terdapat perbedaan signifikan di antara kelompok intervensi dan kontrol pada Attitude Toward Behavioral variables (ATB), Subjective Norm (SN), Percieved Behavior Control (PBC), niat, kepatuhan pengobatan, kepatuhan nutrisi, dan kepatuhan pencegahan penularan. Kesimpulan: Intervensi edukasi yang berbasis Theory Of Planned Behavior terbukti memiliki pengaruh dalam meningkatkan ATB, SN, PBC, niat, kepatuhan pengobatan, kepatuhan nutrisi, dan kepatuhan pencegahan penularan.