Marjani Khoirunnisa
Poltekes TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Kecemasan Remaja Putri Kelas VII Dengan Kejadian Dysmenorrhea Di SMPN 27 Bandung Eti Sukmiati; Marjani Khoirunnisa; D Rahayu
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 3 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.312 KB) | DOI: 10.58550/jka.v3i2.4

Abstract

Dysmenorrhea merupakan masalah ginekologis yang sering dialami oleh remaja, di Indonesia angka kejadian dysmenorrhea sebanyak 64,25%, hal ini mengakibatkan konsentrasi dan motivasi belajar menurun. Faktor yang juga memengaruhi dysmenorrhea yaitu kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecemasan remaja putri kelas VII dengan kejadian dysmenorrhea di SMPN 27 Bandung. Jenis penelitian ini adalah survey analitik, dengan desain cross sectional, jumlah sampel 67 responden, ditentukan dengan teknik stratified random sampling. Hasil analisis univariat menunjukkan responden yang mengalami kecemasan sebanyak 37 (55,2%), kejadian dysmenorrhea sebanyak 52 (77,6%), tidak dysmenorrhea 15 (22,4%). Hasil uji statistik chi square didapatkan (p=0,005; OR= 7,556 (1.885-30.279) CI 95%). Hasil tersebut menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kecemasan remaja putri dengan kejadian dysmenorrhea. Diharapkan tenaga kesehatan ikut berperan dalam memberikan pendidikan kesehatan mengenai menstruasi.
Gambaran Cakupan Imunisasi Inactivated Polio Vaccine (IPV) Berdasarkan Faktor Indeks Dan Kipi Bagi Bayi Dan Balita Di Upt Puskesmas Pagarsih Kota Bandung Marjani Khoirunnisa; Cindy Asella Sari
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.472 KB) | DOI: 10.58550/jka.v4i1.31

Abstract

Immunization is the immune system that can prevent the disease one of them polio. Polio is a disease caused by a virus that can cause paralysis. Polio eradication is a change in the use of OPV to lPV because OPV is a virus that is attenuated by way of oral whereas IPV virus is switched off by injection. The official incidence of polio cases in the world is 350,000 cases. The coverage of Inactivated Polio Vaccine (IPV) PIN in 2017 in Indonesia should reach 75%, unfortunately this coverage still has not met the target due to many factors that affect the index and KIPI factors. The aim of this research is to find out IPV Immunization Coverage Scenario based on Index Factor and KIPI for Infants and Toddlers at UPT Puskesmas Pagarsih Bandung period January-April 2017. Type of descriptive research, univariate analysis, population 67 people, sample 67 respondents, and determined by total sampling. Results of coverage of 26.5% IPV immunization, 1.9 vial usage index, and KIPI have 5 (7.5%) infants and toddlers with local reactions. Suggestion for service institution as health worker is expected to do management in effort of prevention of polio disease for infant and toddler using immunization socialization.
Hubungan Umur dengan Kejadian Abortus di RSUD Cibabat Kota Cimahi Tahun 2017 Eti Sukmiati; Marjani Khoirunnisa; Sani Sugiarti
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.69 KB) | DOI: 10.58550/jka.v4i2.54

Abstract

Abortus belum diketahui penyebab pastinya, namun terdapat beberapa faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian abortus antara lain umur ibu 12,1%, paritas 7,75%, riwayat abortus 3-5%, jarak kehamilan 2,7%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara umur dengan kejadian abortus di RSUD. Cibabat Kota Cimahi Tahun 2017. Metode penelitian ini retrosfektif bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan data yaitu total sampling yaitu sebanyak 2.819. Pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan data skunder yang tersedia di rekam medik. Hasil penelitian diketahui bahwa kejadian abortus sebanyak 267 orang dan lebih banyak pada kelompok umur 20-35 tahun dengan jumlah 166 orang (62,2%). Didapatkan hasil analisis uji chi-square bahwa terdapat hubungan antara umur ibu dengan abortus dengan didapatkan (p-value = 0,00 ; CI = 95%). Saran bagi peneliti selanjutnya adalah untuk meneliti faktor-faktor yang terjadi pada kejadian abortus selain umur, serta untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan.
Analisis Respons Stres Oksidatif, Antioksidan, dan Adaptasi Fisiologis Jaringan Otak Pasca Induksi Hipoksia Hipobarik Intermiten Pada Tikus Spraque Dowley Wardaya Wardaya; Marjani Khoirunnisa; Asep Edi Sukmayadi
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.613 KB) | DOI: 10.58550/jka.v4i2.58

Abstract

Penurunan konsentrasi oksigen dapat terjadi pada kondisi fisiologis tubuh maupun patologis. Hipoksia merupakan salah satu faktor yang berkontribusi dalam patomekanisme serangan jantung, stroke, hipertensi pulmonal dan penyakit-penyakit lain yang dapat menyebabkan kematian. Dasar ilmiah dari latihan hipoksia hipobarik intermiten pada Hypobaric chamber training ini, terutama mengenai manfaatnya, hingga saat ini masih belum banyak dipublikasikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis respons stres oksidatif, antioksidan, dan adaptasi fisiologis jaringan otak pasca induksi hipoksia hipobarik intermiten pada tikus Spraque dowley. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental in vivo dengan menggunakan hewan coba. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan selama 5 (lima) bulan yaitu mulai bulan Agustus sampai dengan Desember. Tempat kegiatan penelitian di Laboratorium Aerofisiologi Lakespra Saryanto dan Laboratorium Biokimia Biomolekuler FKUI Salemba. Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pada pemeriksaan kadar MDA pada otak tikus didapatkan hasil peningkatan kadar MDA pada kelompok hari ke-21 yaitu tikus yang mengalami tiga kali pemaparan hipoksia hipobarik walaupun tidak bermakna, sedangkan pada kelompok tikus yang mendapat paparan ulang hipoksia hipobarik (kelompok hari ke-7, 14 dan 28), didapatkan kadar MDA yang lebih rendah secara signifikan dibandingkan kontrol (p<0,005).