A.H.S. Kartamihardja
Departemen Kedokteran Nuklir dan Pencitraan Molekuler, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran/RS Dr. Hasan Sadikin, Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hypertrophic pulmonary osteoarthropathy with primary lung cancer Yulia Kurniawati; A.H.S. Kartamihardja
Majalah Kedokteran Andalas Vol 40, No 1 (2017): Published in May 2017
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.403 KB) | DOI: 10.22338/mka.v40.i1.p64-70.2017

Abstract

Hipertrophic Pulmonary Osteoarthropathy (HPO) merupakan sindrom paraneoplastik yang disebabkan oleh kelainan pada paru-paru. Angka kejadian HPO sangat rendah yaitu kurang dari 1%, dimana penyebab yang tersering (90%) adalah karsinoma bronkogenik. Gambaran klinis HPO timbul akibat kelainan sistemik pada sendi dan jaringan lunak berupa pembengkakan pada jari-jari, pembentukan tulang baru terutama pada tulang panjang ekstremitas bawah, serta gambaran  menyerupai artristis pada sendi dan jaringan periartikuler (pergelangan kaki, lutut, pergelangan tangan dan siku). Beberapa penelitian telah melaporkan manfaat sidik tulang (bone scintigraphy)  untuk penegakkan diagnosis dan penilaian pasca terapi pada HPO. Sidik tulang selain untuk menegakkan diagnosis dan mengetahui adanya metastasis, juga dapat menggambarkan secara lebih jelas keberadaan dan luasnya aktivitas sub-periosteal dibandingkan pemeriksaan radiologi. Berikut dilaporkan kasus HPO yang awalnya didiagnosis sebagai osteoarthritis dari pemeriksaan radiologi, selanjutnya didiagnosis dengan karsinoma bronkogenik dengan HPO  dari pemeriksaan sidik tulang.