Anita Puri
Jurusan Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perbedaan Pengetahuan dan Sikap Ibu yang Mendapat Penyuluhan Menggunakan Media Aplikasi Android dan yang Mendapat Penyuluhan Menggunakan Booklet tentang Senam Hamil Tumiur Sormin; Anita Puri
Jurnal Kesehatan Vol 10, No 3 (2019): Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.838 KB) | DOI: 10.26630/jk.v10i3.1386

Abstract

The pregnancy gymnastics is useful to decrease the difficulties of normal childbirth for mothers, which means the mortalities will be decreased. The pre-survey in Negara RatuVillage, Natar District results in 6 from 10 pregnant women (60%) who don't know what the pregnancy gymnastics use to be, and 100% never do. Lack of knowledge and attitude are the reason pregnant women never do the pregnancy gymnastics. The research goals are knowing the difference between knowledge and attitude of pregnant women who get counseling by android applications and who get from the pregnancy gymnastic booklet in District Natar, South Lampung. This research is a Quasi Experiment type with a pre-test post-test control group design. With 129 population, 2nd and 3rd trimester and 90 samples obtained by probability sampling, divided into 3rd groups, 30th respondents are android application users, 30th respondents used booklet and 30th is controller respondent. Wilcoxon test result: the knowledge of pregnant women before counsel by android average is 10,57, after counsel is 15,67, and p-value=0,000; the attitude of pregnant women before getting counsel average is 46,27 after counsel is 45,03, and p-value=0,56. The knowledge before counsel by booklet average is 12,36, after counsel is 15,33, and p-value=0,000; the attitude before counsel average is 46,50, and after counsel is 48,63, and p-value=0,08. Result test by Mann-Whitney obtained: the difference of average between pregnant women who get knowledge counsel by android application, and of the booklet is 2,13 and p-value=0,68; the difference average attitude is 0,89 and p-value=0,563. The conclusions are no difference between knowledge and attitude the pregnant women who get counsel by android applications and booklets.
HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KINERJA PEGAWAI Hernawilly Hernawilly; Anita Puri
Jurnal Keperawatan Vol 9, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (45.86 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v9i2.361

Abstract

Budaya organisasi merupakan suatu sistem dari simbol-simbol dan interaksi-interaksi unik dari masing-masing organisasi. Budaya organisasi sangat berperan penting dalam menciptakan kinerja yang bermutu. Tujuan penelitian untuk mengetahui persepsi pegawai terhadap budaya organisasi dan kinerja pegawai, serta hubungan budaya organisasi dengan kinerja pegawai Poltekes Depkes Tanjungkarang. Jenis penelitian kuantitatif, desain penelitian ini analitik dengan pendekatan cross sectional. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian terhadap 168 pegawai diketahui 78% pegawainya mempersepsikan budaya organisasi di Poltekes Depkes Tanjungkarang adalah baik dan 75% pegawainya mempersepsikan kinerjanya baik. Berdasarkan analisis bivariat diketahui ada hubungan yang bermakna antara budaya organisasi dengan kinerja pegawai dengan p-Value=0,024. Disarankan untuk meningkatkan kemampuan pegawai dalam menjaga mutu pelayanan melalui kinerja yang baik dan dukungan dari tempat bekerja.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK UNTUK PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH Firmansyah Firmansyah; Ratna Dewi Husein; Anita Puri
Jurnal Keperawatan Vol 10, No 1 (2014): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.807 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v10i1.317

Abstract

Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dengan manifestasi klinis demam, nyeri otot dan atau nyeri sendi yang disertai leucopenia, ruam, limfadenopati, trombositopenia, dan diatesis hemoragik. Penyakit ini merupakan penyakit yang sangat serius  karena penyebarannya sangat cepat. Hal ini dikarenakan prilaku dan siklus hidup  vektor yang membawa virus dengue yaitu nyamuk Aedes aegypti  yangbersifat diurnal atau aktif pada pagi hari hingga sore hari. Penyebaran penyakit ini dapat dicegah apabila kita memutus mata rantai vektor pembawa virus dengue nyamuk Aedes aegypti itu sendiri dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang dikenal dengan 3M.Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan partisipasi masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk dengan kejadian demam berdarah dengue di desa Sri Pndowo wilayah kerja Puskesmas Ketapang Kabupaten Lampung Selatan tahun 2013. Jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi 781, dan sampel 89 responden. Pengumpulan dengan kuisioner dari tanggal 9-11 Juli 2013 dengan uji statistik chi square. Hasil penelitian 89 responden didapatkan  partisipasi dalam PSN kategori tidak baik sebesar 50,6 %, sedangkan kejadian demam berdarah sebesar 25,8% dan uji statistik didapatkan hasil p-value sebesar 0,164 (p > α (0.05)) yang menunjukan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara partisipasi masyarakat dalam PSN dengan kejadian demam berdarah. Kesimpulan tidak hanya partisipasi masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk khusunya dengan 3M plus yang berpengaruh terhadap kejadian demam berdarah tetapi juga berbagai faktor lainnya. tidak hanya partisipasi masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk khusunya dengan 3M plus yang berpengaruh terhadap kejadian demam berdarah tetapi juga berbagai faktor lainnya.