Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik

Konflik Peran Ganda terhadap Tingkat Stres Kerja Polisi Wanita Di Polres Lampung Utara Sulastri Sulastri; Al Murhan Al Murhan
Jurnal Keperawatan Vol 15, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.854 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v15i1.1256

Abstract

Anggota kepolisian terutama polisi wanita memiliki pekerjaan yang stressful, karena dalam penugasannya tidak memiliki kontrol yang diberikan kepadanya dan sulitnya menghadapi pelaku kejahatan. Sumber stres yang diasosiasikan dengan pekerjaan polisi adalah bahaya dalam pekerjaan, sepertiv  kematian rekan kerja saat bertugas atau situasi kerja yang mengacam dimana polisi terpaksa mengambil nyawa seseorang.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan konflik peran ganda dengan tingkat stress kerja pada polisi wanita di Lampung Utara.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode yang digunakan adalah rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua polisi wanita yang bekerja di kedinasan Polres Kotabumi Lampung Utara berjumlah 42 orang dengan jumlah sampel 36 responden ditentukan dengan purposive sampling. Pengukuran data dengan anket kinerja dan stress kerja pada polisi wanita. Hasil analisis univariat diketahui sebagian besar responden mengalami konflik peran ganda, yaitu 31 orang (86,1%) dan stress kerja pada tingkat yang sedang sebanyak 28 orang (77,8%). Hasil analisis bivariat dilakukan menggunakan uji chi-square diperoleh p-value 0,001 (p <0,005). Hasil ini menunjukkan ada hubungan konflik peran ganda dengan tingkat stress kerja pada polisi wanita di Polres Lampung Utara.Disarankan untuk tenaga kesehatan agar dapat melakukan edukasi terkait tentang peran kepada keluarga, serta edukasi tentang pencegahan dan pengendalian terhadap stres kerja yang nantinya dapat berpengaruh terhadap kemutuan kinerja.
PENGARUH RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA Al Murhan; Purbianto Purbianto; Sulastri Sulastri
Jurnal Keperawatan Vol 16, No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jkep.v16i2.3101

Abstract

Terapi relaksasi otot progresif bermanfaat untuk menurunkan resistensi perifer dan menaikkan elastisitas pembuluh darah. Otot-otot dan peredaran darah akan lebih sempurna dalam mengambil dan mengedarkan oksigen serta relaksasi otot progresif dapat bersifat vasodilator yang efeknya memperlebar pembuluh darah dan dapat menurunkan tekanan darah secara langsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pemberian terapi relaksasi otot progresif terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuatitatif dengan rancangan one group pretest-posttest pre experimental design. Populasi adalah lansia penderita hipertensi. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan cara purposive sampling dan didapatkan sampel sebanyak 60 orang, 30 responden pada kelompok intervensi dan 30 responden pada kelompok kontrol. Pengukuran data dengan sphygmomanometer air raksa, stetoskop dan lembar observasi. Pada analisis bivariat dilakukan menggunakan uji t dependen dan t independen. Hasil penelitian didapatkan bahwa tekanan darah lansia pada kelompok intervensi pretest dan posttest menunjukan penurunan yang signifikan, sehingga ada pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap tekanan darah.