Wuli Oktiningrum
Universitas Islam Raden Rahmat

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROGRAM PENDAMPINGAN KOMPETISI SAINS MADRASAH TAHUN 2018 PADA KELOMPOK KERJA KEPALA MADRASAH IBTIDAIYAH KECAMATAN BANTUR KABUPATEN MALANG Andi Wibowo; Adzimatnur Muslihasari; Wuli Oktiningrum
at-tamkin: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2018): At-Tamkin - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/attamkin.v1i1.93

Abstract

Program pendampingan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) merupakan program yang dilaksanakan oleh dua lembaga antara Universitas Islam Raden Rahmat terhadap Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah (K3MI) Kecamatan Bantur Kabupaten Malang. Program pendampingan ini dilaksanakan dalam rangka membantu K3MI dalam kegiatan penyusunan naskah soal, kepengawasan, dan korektor kegiatan KSM. Keterlibatan Universitas Islam Raden Rahmat bertujuan agar pelaksanaan KSM di Kecamatan bantur lebih objektif sehingga dapat menjaring siswa-siswi MI sekecamatan Bantur yang mempunyai kemampuan akademik terbaik. Kegiatan ini dilaksanakan dalam berbagai tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan perencanaan dilaksanakan antara bulan Januari sampai Februari 2018, sedangkan kegiatan pelaksanaan dan evaluasi KSM dilakukan pada tanggal 12 Februari 2018 bertempat di MI Nurul Hidayah. Hasil dari kegiatan ini adalah tersusunnya naskah soal dan terpilihnya siswa-siswi juara 1, 2, dan 3 tingkat MI sekecamatan Bantur pada kegiatan KSM bidang matematika, IPA, dan Bahasa Indonesia. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan KSM lebih objektif. Selain itu, distribusi peringkat juara dalam ketiga bidang lebih merata yang menunjukkan persaingan dalam KSM sangat ketat.
PENGEMBANGAN SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS BERBASIS BUDAYA JAWA TIMUR UNTUK MENGUKUR PENALARAN SISWA SD Aina Lutfi Alfiatin; Wuli Oktiningrum
Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 2, No 1 (2019): Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.815 KB) | DOI: 10.31851/indiktika.v2i1.3395

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan soal matematika tipe HOTS yang valid dan praktis yang dapat digunakan untuk mengukur penalaran siswa. Pengembangan soal HOTS ini dibuat dengan menggunakan beberapa konteks budaya dari berbagai daerah Jawa Timur, diantaranya daerah Nganjuk, Jawa, Malang, dan Madura. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan. Model yang digunakan adalah model pengembangan tipe formative research Tessmer, yaitu preliminary dan tahap formative evaluation  yang terdiri dari self evaluation, prototyping (expert review, one-to-one,  dan small group), serta field test. Subjek pada one to one sebanyak 3 siswa kelas V Imam Bonjol, subjek pada small group sebanyak 6 siswa kelas V Imam Bonjol, dan subjek pada field test sebanyak 28 siswa kelas V Diponegoro SD Sunan Giri Ngebruk. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh instrumen tes yang valid, dengan kriteria tinggi yaitu 4,33 dan reliabel dengan kriteria tinggi yaitu nilai 0,85. Hasil rata-rata tingkat kesukaran soal 0,67 dengan kategori sedang, dan hasil rata-rata daya pembeda 0,34 dengan kategori baik. Dari field test, hasil rata-rata kemampuan penalaran siswa 67,85 dengan kategori cukup., terdapat 7 siswa (25%) memiliki kemampuan penalaran sangat baik, 7  siswa (25%) memiliki kemampuan penalaran baik, 3 siswa (10,71%) memiliki kemampuan penalaran cukup, dan 11 siswa (39,29%) memiliki kemampuan penalaran kurang. Kata kunci : pengembangan, soal tes, kemampuan penalaran ABSTRACTThis study aims to produce mathematical problems that are valid and practical HOTS types that can be used to measure student reasoning. The development of the HOTS question was made using several cultural contexts from various regions of East Java, including the Nganjuk, Java, Malang and Madura regions. This type of research used is development research. The model used is the Tessmer formative research type development model, which is the preliminary and formative evaluation stage which consists of self evaluation, prototyping (expert review, one-to-one, and small groups), and field tests. Subjects in one to one were 3 students in grade V Imam Bonjol, subjects in small group were 6 students in grade V Imam Bonjol, and subjects in the field test were 28 students in grade V Diponegoro SD Sunan Giri Ngebruk. Based on the results of the study, obtained a valid test instrument, with a high criterion of 4.33 and reliable with a high criterion of 0.85. The average results of the level of difficulty of 0.67 in the medium category, and the average yield of 0.34 in the good category. From the field test, the average results of students reasoning ability 67.85 with enough categories. There are 7 students (25%) have very good reasoning abilities, 7 students (25%) have good reasoning abilities, 3 students (10.71% ) have sufficient reasoning ability, and 11 students (39.29%) have less reasoning ability.Keywords : development, test questions, reasoning ability